Adjji Alvarendra Rilis Single Debut Lelah Menghadapimu

Lelah Menghadapimu bercerita tentang pengorbanan seseorang yang tulus untuk orang yang disayanginya, tapi sayangnya selalu dibalas dengan kecurigaan dan ketakutan. Pasangannya yang egois membuat hubungan mereka penuh dengan ketidakpercayaan, hingga akhirnya, si tokoh utama merasa mati rasa dan memutuskan untuk pergi.
Lagu ini ditulis dan diproduseri oleh Oky Ridwan Hakiki, dan mengusung genre pop ballad yang sering kita kenal sebagai lagu galau. Aransemen lagunya terinspirasi dari soundtrack drama Korea, yang memang sangat populer di kalangan anak muda Indonesia.
Adjji sekarang berada di bawah label Nagaswara, dan diharapkan bisa memberikan warna baru di tengah banyaknya rilisan musik saat ini. Sebelum bergabung dengan Nagaswara, cowok kelahiran 1994 ini lebih sering tampil di kafe dan acara pernikahan.
"Aku udah suka nyanyi sejak SD di tahun 2005, dan mulai serius jadi penyanyi profesional sekitar tahun 2016. Awalnya, aku nyanyi dari kafe ke kafe dan acara pernikahan di Sukabumi," cerita Adjji.
Proses bergabungnya Adjji ke Nagaswara juga cukup menarik. Pihak label yang melihat bakatnya pertama kali menghubunginya lewat DM di Instagram.
"Aku kaget banget ada label besar yang DM aku di Instagram. Mereka ngajakin ketemuan dan ngobrol, lalu nawarin untuk bergabung. Nagaswara itu label yang ngebesarin Kerispatih, band favoritku. Aku belum pernah berkontrak secara profesional dengan siapa pun sebelumnya, jadi aku memutuskan untuk bergabung dengan Nagaswara sebagai penyanyi solo," ujar Adjji.
Lewat single debutnya Lelah Menghadapimu yang juga punya video musik dengan cerita pasangan suami-istri yang sedang mengurus perceraian, Adjji berharap bisa membawa pesan moral yang kuat dan dampak positif bagi pendengarnya.
"Harapanku lewat lagu ini, aku ingin menyampaikan pesan moral bahwa kita harus bijak dalam mengambil keputusan. Kalau salah, banyak hal lain yang bakal jadi korban. Menjalin hubungan tanpa kepercayaan itu sia-sia. Selain itu, aku juga berharap single ini bisa diterima oleh semua pendengar dan penikmat musik di mana pun berada," tutup Adjji Alvarendra.
(dar/dar)