10 Lagu Koes Plus Terpopuler yang Paling Enak Didengar

Band yang merupakan kelanjutan dari Koes Bersaudara ini disebut-sebut sebagai pelopor musik Pop dan Rock N Roll di Indonesia. Walau begitu, Koes Plus tidak hanya membawakan genre musik itu saja.
Alih-alih mereka bermain di semua aliran musik, mulai dari pop, keroncong, Melayu, qasidah, hingga natal. Terlihat dari diskografi Koes Plus yang meluncurkan lagu-lagu dalam album berjudul unik-unik.
Dari sekian banyak lagu Koes Plus, sejumlah lagunya ada yang paling tenar dan sampai sekarang pun masih banyak diperdengarkan. Apa saja lagu-lagunya?
Lagu Koes Plus Paling Enak Didengar
Grup musik yang berdiri pada 1968 itu berhasil menciptakan ratusan lagu. Berikut rekomendasi lagu Koes Plus terpopuler yang paling enak didengar dan tak lekang oleh waktu.
1. Andaikan Kau Datang
"Andaikan kau datang kemari.. Jawaban mana yang 'kan kuberi.. Adakah jalan yang kau temui.. Untuk kita kembali lagi...". Ini adalah penggalan lirik lagu Andaikan Kau Datang.
Andaikan Kau Datang dirilis pada 1970 dalam Album Volume 2 milik Koes Plus. Lagu yang ditulis Tonny Koeswoyo, sang pemimpin band ini, juga beberapa kali dinyanyikan kembali oleh penyanyi Indonesia, seperti Ruth Sahanaya dan band Noah.
2. Kolam Susu
"Bukan lautan hanya kolam susu.. Kail dan jalan cukup menghidupimu.. Tiada badai, tiada topan kau temui.. Ikan dan udang menghampiri dirimu..". Kamu pernah mendengar cuplikan lirik lagu ini, bukan?
Itu adalah penggalan lagu berjudul Kolam Susu yang milik Koes Plus. Lagu ini diciptakan oleh Yok Koeswoyo dan dirilis pada 1973 dalam album Volume 8.
3. Bujangan
Dengan liriknya yang sederhana, lagu Bujangan juga termasuk yang paling enak didengar. Lagu yang ditulis oleh Murry, drummer Koes Plus, ini dirilis pada 1974 dalam album bertajuk Volume 10.
Berikut penggalan lirik Bujangan: "Begini nasib jadi bujangan.. Ke mana mana asalkan suka.. Tiada orang yang melarang..Hati senang walaupun tak punya uang..".
4. Kisah Sedih di Hari Minggu
"Sabtu malam kusendiri.. Tiada teman kunanti.. Di sekitar kulihat dia.. Tiada seindah dulu..". Ini merupakan cuplikan lagu Kisah Sedih di Hari Minggu yang dibawakan Koes Plus. Lagu ini dirilis pada 1970 dalam album Volume 2.
Kisah Sedih di Hari Minggu pernah dinyanyikan kembali oleh Marshanda pada 2004.
5. Diana
Diana, lagu bertema asmara milik Koes Plus ini dirilis pada 1973. Lagu yang diciptakan oleh Tonny K. ini masuk ke dalam album mereka yang bertajuk Volume 8.
Ini dia penggalan lirik lagu Diana: "Diana, Diana, kekasihku.. Bilang pada orang tuamu.. Cincin yang bermata jeli itu.. Tanda cinta, kasih untukmu..".
6. Kapan-Kapan
"Kapan-kapan kita berjumpa lagi.. Kapan-kapan kita bersama lagi.. Mungkin lusa atau di lain hari.." adalah cuplikan lirik lagu Kapan-Kapan yang dibawakan Koes Plus. Lagu yang dirilis pada 1973 dalam album Volume 10 ini lagi-lagi ditulis oleh pentolan grup, Tonny.
7. Buat Apa Susah
Personel Koes Plus Murry kembali menciptakan lagu berjudul Buat Apa Susah. Lagu ini meluncur pada 1973 dalam album Volume 8. Berikut penggalan lirik Buat Apa Susah: "Buat apa susah? Buat apa susah?.. Lebih baik kita bergembira.."
8. Why Do You Love Me
Selain berbahasa Indonesia, Koes Plus juga merilis lagu berbahasa Inggris lho. Salah satunya Why Do You Love Me. Lagu yang rilis pada 1974 dalam album The Best of Koes ini sangat hits di zamannya.
Ini dia sepenggal lirik lagu Why Do You Love Me: "Why do you love me.. So sweet and tenderly.. I'll do everything.. To make you happy..".
9. Telaga Sunyi
Telaga Sunyi diciptakan oleh Tonny K. dan dinyanyikan pertama kali oleh Koes Bersaudara pada 1962. Pada 1974, lagu ini dirilis kembali dalam album The Best of Koes Volume 2 dengan aransemen baru.
Berikut cuplikan lirik Telaga Sunyi: "Di kala sang bulan purnama.. Bersinar di atas telaga.. Terdengar suara menggema.. Melagukan balada tua..".
10. Bis Sekolah
"Bis sekolah yang ku tunggu, ku tunggu tiada yang datang.. Ku telah lelah berdiri, berdiri menanti nanti.." merupakan penggalan lirik lagu Bis Sekolah yang dinyanyikan oleh Koes Plus.
Lagu Bis Sekolah sebenarnya telah dirilis oleh Koes Bersaudara pada 1962. Lagu ini pun hadir dalam film Ambisi yang dibintangi oleh Bing Slamet dan Benyamin S. Grup musik Koes Plus juga tampil pada film tersebut.
Pada 1947, lagu ini pun dimasukkan dalam album kompilasi berjudul The Best of Koes Volume 1 yang rilis pada 1974 dengan aransemen baru.
Nah, itu tadi sederet lagu Koes Plus terhits yang paling enak didengar. So, ada lagu favoritmu nggak, nih?
(azn/fds)