Rindu dan Penyesalan Jesenn Berpadu dalam Melodi Menyentuh Hati

Dicky Ardian
|
detikPop
Jesenn
Foto: Jesenn
Jakarta - Pernah gak sih kamu merasakan rindu dan sesal yang mendalam sampai-sampai bikin hati terasa sesak? Nah, Jesenn, musisi asal Jakarta yang lagi naik daun di skena pop-R&B Indonesia, baru saja merilis lagu terbarunya yang berjudul Bahagia Ya Kamu.

Lagu ini ngajak kita nyelam ke dalam perasaan yang paling dalam dan pribadi dari Jesenn, alias Jason Gunawan. Lewat balada ini, dia buka-bukaan tentang perasaan kelu dan rapuh yang jarang dia perlihatkan sebelumnya.

Dengan durasi yang nyaris mencapai empat menit, lagu ini dibalut oleh melodi piano yang sederhana tapi penuh emosi, plus suara Jesenn yang jernih banget.

Bahagia Ya Kamu seperti sebuah curhatan hati Jesenn kepada seseorang yang pernah spesial, tapi sekarang sudah gak lagi di hidupnya.

Lewat lirik yang dalem, dia cerita tentang perasaan sedih, keengganan, dan akhirnya, penerimaan, "Langitku sudah tak biru // Sedang kau dengan yang baru // Maaf ku tak cukup // Bahagiakan kamu // Hapuslah semua tentangku // Ku kan terbiasa tanpamu // Tenang doa ku untukmu // Bahagia ya kamu // Bahagia ya aku."

Jesenn bilang kalau lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi yang masih terasa luka.

"Awal mula aku nulis lagu ini adalah seminggu setelah aku putus dari pacar aku," ungkap Jesenn.

Dari situ, dia langsung dapat inspirasi untuk menciptakan sebuah lagu yang bisa menggambarkan perasaan 'kesenduan' yang dia rasakan.

Buat Jesenn, menciptakan lagu yang sangat personal dan autobiografis itu gak mudah, apalagi lagu ini terinspirasi dari seseorang yang dulu cukup berarti di hidupnya.

"Lagu ini nyata banget. Kalian mungkin aja bisa nebak siapa inspirasi di balik lagu ini dari liriknya," kata Jesenn.

Menariknya, Jesenn memutuskan untuk menulis lagu ini sendiri tanpa bantuan penulis lagu lain. "Aku merasa harus nulis lagu ini sendiri karena aku yang paling mengerti cerita di baliknya," jelasnya.

Dia juga berharap lagu ini bisa sampai ke telinga orang yang jadi inspirasi lagunya, agar bisa mengerti pesan yang ingin disampaikan.

Produser musik, Dimas Wibisana, dan director vokal, Barsena Bestandhi, sama-sama memuji totalitas Jesenn dalam menyampaikan emosi lewat lagu ini. Mereka ingin memastikan setiap pendengar bisa merasakan kesedihan dan kerinduan yang Jesenn alami.


(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO