.webp)
Ungu Rilis Dua EP dengan Lirik Sama
"Jadi awalnya lagu Baik dan Buruk Tuhan yang Tahu, yang slow itu Baik dan Burukmu yang kedua Tuhan yang Tahu. Sebenarnya itu adalah satu lirik lagu yang kita bikin 2 lagu yang berbeda, bukan aransemen ya. Karena notasinya juga berubah aramsemen pasti berubah," kata Enda Ungu dalam wawancara khusus di kantor Trinity Optima Production, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Kemarin.
Baca juga: 7 Konser Gratis Selama Bulan Ramadan |
Sebelumnya karya itu muncul dari Ide Onci dan Enda karena saat itu belum menemukan lagu yang bagus jika dibawakan dalam versi slow. Hingga akhirnya para personel Ungu sepakat membuat lagu ini dengan aransemen lagu yang lebih nge-beat ditambah hadirnya Pasha sang vokalis sebagai penyempurna dua lagu itu.
"Awalnya ide ini muncul aku sama Mas Oncy waktu itu bikin yang selow doang. Kok nggak nemu-nemu reff-nya, isinya uda ada dimasukin ke nada reffnya ga nemu-nemu, akhirnya tiba-tiba Oncy bilang, gimana kalau kita cepetin nih lagunya, eh malah ketemu. Terus kita bawa ke forum ke anak-anak berlima justru mereka nanya yang selow. Akhirnya diperdengarkan yang selow ini. Dan ada Pasha di sini yang ahli dalam bidang ketatasuaraan. Pasha datang dan lengkaplah, dia lebih ahli mengolah nada dan kita ketemu reff yang selownya itu. Kita rilis dua lagu," bebernya Enda.
Meski aransemen berbeda, Ungu memastikan kedua lagu ini sulit ditebak meski didalam liriknya sama. Namun, untuk video klip rupanya dua lagu itu berkesinambungan.
"Semuanya berubah banget, tapi dengan lagu yang berbeda. Bahkan goal kita, orang nggak sadar liriknya sama. Videonya kita bikin nyambung. Videoklip pertama itu kan sudah terlihat beberapa scene orang sedang melakukan. Kayaknya kalau nonton tuh mencurigakan aja kek mau jahat nih ada segerombolan anak Punk mau tawuran nh. Padahal sebenarnya di video klip kedua yang di Tuhan Yang Tahu itu sebenarnya nggak tawuran, justru mau dorong mobil. Jadi orang-orang yang terlihat jahat di video klip itu seolah-olah jahat justru mau berbuat baik di video klip kedua," beber Enda.
Lewat dua lagu ini Ungu mengungkapkan ingin membawa pesan terkait kondisi manusia sekarang yang gampang menghakimi. Namun, sebetulnya baik-buruknya manusia hanya Tuhan yang dapat menilai.
"Pesannya lirik itu lagu bercerita tentang keadaan sekarang manusia gampang banget menghakimi pribadi yang lain. Manusia yang satu gampang banget menghakimi manusia yang lain gitu, ah lo berdosa, lu begini. Itu yang jadi ide dasar aku dan Mas Oncy menulis baik dan burukmu. Di situ bahwa kita menceritakan lebih jelas bahwa baik dan burukmu hanya Tuhan yang tahu, nggak ada satu manusia yg tahu. Kita hanya bisa menilai orang dari posturnya, berpakaiannya dan kita enggak tahu," kata Enda.
(ass/ass)
