Drama Konser Taylor Swift di Singapura: Hiburan Dimonopoli

Dicky Ardian
|
detikPop
TOKYO, JAPAN - NOVEMBER 20:  Taylor Swift performs at Taylor Swift reputation Stadium Tour in Japan presented by Fujifilm instax at Tokyo Dome on November 20, 2018 in Tokyo, Japan.  (Photo by Jun Sato/TAS18/Getty Images)
Foto: Getty Images/Jun Sato/TAS18
Jakarta - Konser Taylor Swift di Singapura jadi perbincangan hangat. Fans di Asia Tenggara kecewa karena sang Queen of Pop gak mampir ke negara mereka.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Perdana Menteri Thailand bilang kalau pemerintah Singapura ngasih bantuan jutaan dolar buat konser Taylor Swift dengan syarat dia gak manggung di negara lain di Asia Tenggara.

Singapura bilang sih gak ada syarat eksklusif, tapi mereka ngaku ngasih bantuan dana buat konser ini.

"STB juga ngasih dukungan lewat bantuan dana," kata Singapore Tourism Board (STB) dilansir dari Channel News Asia.

Marketing Interactive menyebut sekarang sentimen fans terhadap konser ini jadi anjlok, dari 18% positif jadi cuma 0,4%. Banyak yang protes, bilang Singapura egois dan memonopoli konser. Tapi gak sedikit juga yang melihat ini sebagai strategi bisnis yang cerdas.

Pemerintah Singapura berharap konser ini ngeboost pariwisata mereka. Soalnya, tiket sudah terjual 30,000 lebih, banyak yang datang dari luar negeri.

"Ini adalah kesempatan emas buat nge-dongkrak ekonomi Singapura, khususnya pariwisata," kata STB dan Kementerian Komunikasi, Kebudayaan, dan Pemuda (MCCY) Singapura.

Konser Taylor Swift di Singapura jadi kontroversi. Ada yang senang, ada yang kecewa, ada yang kritik. Tapi yang pasti, konser ini udah jadi perbincangan hangat di seluruh Asia Tenggara.

Konser Taylor Swift di Singapura bakal tetap ramai walau ada drama. Tapi, masalah eksklusif masih abu-abu. Yang jelas, konser ini jadi bukti betapa kuatnya pengaruh industri hiburan dan gimana negara bisa memanfaatkannya. Gimana menurut kamu?


(dar/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO