3 Band Ini Gak Puas Sama Karyanya

Tapi, tahukah kamu? Gak semua musisi puas dengan hasil karyanya. Bahkan, ada yang terang-terangan bilang gak suka sama albumnya sendiri.
Siapa aja musisi yang gak puas sama albumnya? Yuk, simak ceritanya!
1. The Beatles - Let It Be (1970)
![]() |
Siapa yang gak kenal The Beatles? Band legendaris asal Inggris ini terkenal dengan lagu-lagunya yang ikonik.
Tapi, tahukah kamu? Album terakhir mereka, Let It Be, ternyata gak begitu memuaskan bagi para anggota The Beatles.
Album ini diproduseri oleh Phil Spector. Dia menambahkan orkestra di beberapa lagu, dan ternyata hal ini gak disukai oleh The Beatles.
Akhirnya, di tahun 2003, Paul McCartney merilis versi remix dari album ini dengan nama Let It Be... Naked. Tujuannya adalah untuk menghilangkan sentuhan Spector dari album tersebut.
Baca juga: Cara Memilih Gitar Elektrik untuk Pemula |
2. The Clash - Cut the Crap (1985)
The Clash dikenal sebagai pionir musik British punk rock. Tapi, album terakhir mereka, Cut the Crap, ternyata gak begitu sukses.
Banyak masalah yang terjadi saat proses rekaman album ini. Hasilnya, album Cut the Crap dianggap kacau balau dan hampir menghancurkan reputasi The Clash.
Album ini mendapat respon negatif dan The Clash bahkan menolak untuk tur demi mempromosikan album tersebut. Cut the Crap juga gak pernah dirilis ulang dan lagunya jarang muncul di koleksi-koleksi The Clash.
Baca juga: Cara Memilih Gitar Elektrik untuk Pemula |
3. The Strokes - Angles (2011)
![]() |
The Strokes memiliki segalanya untuk menjadi band legendaris. Album debut mereka, Is This It?, sangatlah sukses dan disukai banyak orang.
Namun, setelah album debut yang luar biasa itu, The Strokes gak mudah untuk mengeluarkan karya yang setara.
Album Angles yang dirilis di tahun 2011 membutuhkan waktu lima tahun untuk dibuat. Gitaris The Strokes, Nick Valensi, bahkan mengatakan bahwa dia gak akan pernah membuat album seperti itu lagi.
Vokalis The Strokes, Julian Casablancas, juga menambahkan bahwa ada banyak aspek dalam album Angles yang gak akan dia ulangi.
Gimana menurut kamu? Apakah kamu pernah gak puas dengan hasil karyamu sendiri?
(dar/ass)