Musik Metal 'Selamatkan' Voice of Baceprot dari Budaya Nikah Muda

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Voice of Baceprot konser di Eropa
Foto: Dok. Instagram @voiceofbaceprot.
Jakarta - Siapa yang gak kenal band heavy metal Voice of Baceprot? Band asal Jawa Barat ini gak main-main dalam berkarya. Kiprah mereka di dunia musik luar biasa sampai mereka sudah bisa menapaki berbagai negara Eropa lewat tur dunia.

Tapi siapa sangka Marsya, Widi, dan Siti ini bisa melepas rantai budaya orang Indonesia yang 'senang' menikahkan anak-anaknya di usia muda. Apalagi Voice of Baceprot terdiri dari tiga perempuan muda yang biasanya rentan mendapat stigma negatif.

Semua itu karena musik metal dan ketenaran Voice of Baceprot saat ini yang merasa ingin lebih dulu mengejar mimpi mereka.

"Jadi memang ya di kampung kami mungkin hal ini juga dirasakan perempuan yang lahir di desa. Mimpi-nya terbatas, karena usia pernikahan. Tapi kita punya ambisi untuk mengatasi halangan tersebut asalkan punya tekad yang kuat," ujar Siti sang drummer di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Pesannya keep going aja, percaya kepada kemampuan diri sendiri karena layak atau tidaknya diri kita ya diri kita sendiri bukan orang lain yang bisa menilai. Jadi trabas aja," tegasnya lagi.

Voice Of BaceprotVoice Of Baceprot Foto: dok. Voice Of Baceprot

Ketiga perempuan muda dengan hijabnya itu sering kali disinggung soal kredibilitas dalam bermain musik. Banyak orang menganggap mereka remeh dan tak bisa menghasilkan karya pada awal karier.

Nasib berkata lain, Marsya, Widi, dan Siti nyatanya bisa bermusik melebihi ekspektasi banyak orang. Bahkan penampilan mereka kerap disorot band besar lain, salah satunya Red Hot Chilli Peppers.

Tidak sampai situ saja, Voice of Baceprot sampai saat ini masih berusaha memberikan kepercayaan kepada banyak orang bahwa perempuan berhijab juga bisa menyanyikan lagu metal dan bermain musik dengan baik.

"(Pembicaraan orang soal hijab) masih, itu dari tiap ini ya dari mulai netizen-netizen, terus media luar maupun dalam itu pasti ada dan kita akhirnya komit untuk ya gimana lagi? Kita tumbuh bersama itu udah nempel sama imej. Jadi yaudah deh," jawab Widi sang bassist.

Marsya bahkan menegaskan bahwa kerudung yang dikenakan justru membuat ia semakin percaya diri. Selama manggung di luar maupun dalam negeri mereka tak pernah mendapat larangan tampil dengan hijabnya.

Hanya saja, masih banyak publik di luar sana yang penasaran dengan hijab Voice of Baceprot.

"Kalau larangan nggak, paling ya biasa aja kayak orang mungkin lihatnya mereka belum familiar liatnya jadi mungkin lebih sering jadi pusat perhatian. Terus udah biasa kayak dipandang beda gitu ya nggak apa apa sih, sudah biasa hehe," jelas Marsya, vokalis sekaligus gitaris Voice of Baceprot.


(pig/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO