Main Stage

Awal Mula dan Arti Nama Nyeleneh Feel Koplo

Dyah Paramita Saraswati
|
detikPop
Feel Koplo saat berkunjung ke kantor detikcom dalam program Main Stage.
Feel Koplo tampil di Mainstage Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Entah apa yang merasuki Maulfi Ikhsan di suatu hari-harinya di masa kuliah di Bandung, sehingga muncul ide untuk me-remix lagu-lagu Indonesia ke dalam nuansa dangdut. Namun, karena keterbatasan kemampuan, dia mengunjungi temannya, Tendi Ahmad yang kala itu sedang bersantai di area taman kampus mereka.

Dua kejadian berentet itu kemudian melahirkan duo DJ yang digemari di banyak acara musik juga kelab malam. Membawakan lagu-lagu Indonesia yang di-remix bernapaskan dangdut, berkibar di bawah bendera Feel Koplo.

Berjalan sejak 2018, duo DJ itu populer dengan ramuan lagu bernuansa dangdutnya. Dianggap menjadi sebuah terobosan yang terbilang segar di tengah industri musik Tanah Air.

Saat bertandang ke kantor detikcom, dua personel Feel Koplo bercerita bahwa terbentuknya duo tersebut tidak lepas dari ide Ikhsan yang tiba-tiba ingin mendaur ulang lagu-lagu pop Indonesia menjadi bernuansa dangdut.

"Waktu di kampus ada aja ide selewat, kayaknya nge-remix lagu yang biasa didengerin jadi dangdut lucu. Karena sebelumnya pernah dengerin (lagu) pop luar negeri yang di-remix jadi dangdut. Jadi sudah ada waktu itu sebenarnya, dari situ muncul idenya tuh," cerita Ikhsan dalam wawancara dengan detikcom.

Hanya saja, saat itu, Ikhsan memiliki keterbatasan karena dirinya belum terlalu lihai dalam hal me-remix lagu. Ikhsan lalu mengutarakan idenya pada Tendi, teman satu kampusnya yang sudah ia kenal sejak SMA.

"Tendi lagi di taman kampus, gue nggak sengaja ada si Tendi, ide sudah ada di kepala. Basa-basi gitu lah. 'Ini urang ada kepikiran bikin kayak gini-gini' (Ikhsan pada Tendi), 'Ya sudah ntar malam dicobain deh' (Tendi pada Ikhsan), malamnya langsung dibikin, sesuai sama keinginan," kenang Ikhsan.

Feel Koplo saat berkunjung ke kantor detikcom dalam program Main Stage.Feel Koplo saat berkunjung ke kantor detikcom dalam program Main Stage. Foto: Dikhy Sasra

You milik Ten2Five adalah lagu pertama yang digarap Tendi dan didaur ulang menjadi bernuansa dangdut. Mendengar hasilnya, Ikhsan pun merasa ide yang ada di kepalanya dapat diterjemahkan dengan Tendi. Kebetulan, datang tawaran pada Ikhsan untuk tampil di sebuah pesta Halloween bertajuk Pesta Rakyat. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, ia pun mengiyakan. Tendi langsung menyiapkan tujuh lagu untuk tampil dalam durasi kurang dari satu jam.

"Tendi di situ belum kayak sekarang, Tendi masih di dapur saja, gue doang yang main. Tendi sebagai teknisi iya, guru iya, mau pindah antara lagu A ke lagu B gue pindah ke pinggir dulu nunggu Tendi," tutur Ikhsan mengenang.

Barulah di panggung ketiga Feel Koplo, Ikhsan berhasil membujuk Tendi untuk tampil bersamanya di atas panggung. Pilihan lagu-lagu yang mereka bawakan pun semakin beragam. Kebanyakan, mereka memilih me-remix lagu dari musisi independen, sesuatu yang menjadi pembeda antara mereka dan kolektif disjoki maupun selekta musik lainnya.

Tendi menerangkan, "Yang semacam Feel Koplo sudah banyak, tapi yang indie belum banyak, biar anak muda ya, jadi lagu indie yang kami dengerin jaman dulu, kayak Closehead, Rocket Rockers, kami remix gitu."

Plesetan Pil Koplo

Sebagai duo DJ, mereka terbilang cepat menanjak dan diingat. Salah satu faktor, adalah Feel Koplo yang memang terdengar nyeleneh tapi sekaligus catchy.

Ikhsan dan Tendi membuka asal dan makna dari Feel Koplo. Menurut keduanya, nama itu adalah pelesetan dari pil koplo. Sehingga, bagi mereka, nama itu tidak merujuk pada genre dangdut koplo.

Seorang teman yang berada di lingkaran pergaulan mereka adalah yang pertama kali mencetuskan nama tersebut pada Ikhsan dan Tendi. Sebelum Feel Koplo tercetus, mereka mengaku sempat bingung dan memutar otak untuk menemukan nama yang tepat bagi duo mereka.

"Sebenarnya ingin punya nama yang ada unsur dangdutnya, tadinya banyak sih pemilihan, kan biasanya dangdut identik dengan daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, tadinya dari kota Wonodadi tapi dipelesetin jadi Wonodedi," cerita Ikhsan.

"Kami lagi bertiga, ada teman satu lagi namanya Mufti, dia nyeletuk saja, udah pil koplo aja," lanjutnya.

Ketika mendengar usul temannya tersebut, Ikhsan dan Tendi tak langsung setuju. Mereka awalnya kaget mendengar usulan itu. Tetapi mereka kemudian sepakat untuk membuat pelesetannya menjadi Feel Koplo.

"Koplo-koplo gitu dangdut koplo kan ada. Pil koplo kan ini obat terlarang. Tapi, dipelesetin saja. Iya, dibagusin, dirundingin lagi jadi muncul lagi Feel Koplo," ujar Ikhsan.

"Karena pil koplo itu filosofinya membuat orang euforia. Jadi kami masuk-masukinnya bikin orang jadi euforia tanpa butuh pil koplo," sambung Tendi.

Menciptakan Karya Sendiri

Pada 2021, Feel Koplo akhirnya memutuskan untuk orisinal mereka dalam mini album perdana berjudul A Culture A 6. Sebuah pembuktian bahwa mereka tidak hanya meramu ulang, tapi juga menciptakan karya sendiri.

Dalam mini album tersebut, Feel Koplo memiliki enam lagu yang terdiri dari tiga lagu baru yang mereka ciptakan sendiri dan lagu remix milik Rocket Rockers, Closehead dan The Panturas.

"Kami melihat A Culture A 6 sebagai pengukuhan atas identitas Feel Koplo. Feel Koplo sekarang bisa bilang, kami bisa buat lagu sendiri, kami juga bisa memberikan tribute untuk para teman dan idola kami. Semuanya dikemas dalam musik, atau dangdut gaya kami," ungkap Maulfi Ikhsan dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (19/3/2021).

Feel Koplo saat berkunjung ke kantor detikcom dalam program Main Stage.Feel Koplo saat berkunjung ke kantor detikcom dalam program Main Stage. Foto: Dikhy Sasra

Menurut mereka, lagu-lagu yang tertuang dalam mini album tersebut berangkat dari kehidupan sehari-hari dan berkisah tentang perjuangan hidup dan hubungan antara manusia di perkotaan. Mereka menangkap keseharian masyarakat perkotaan amat terkait dengan keberadaan teknologi.

Hal tersebut digambarkan Feel Koplo dalam lirik lagu yang menjadi single andalan di mini album tersebut, yakni Hura-Haru.

"Biar aku dan kamu campur yang lainnya// Rekam memori masa lalu// Sikat haru jadi hura," bunyi penggalan lirik lagu Hura-Haru.

Berikut daftar lagu yang terdapat dalam mini album tersebut:

Tracklist:
1. Hura-Haru
2. Berdiri Teman - Feel Koplo Remix (feat. Closehead)
3. Akulturasik
4. Hari Untukmu - Feel Koplo Remix (feat. Rocket Rockers)
5. Angin Berderu Kencan
6. Gurita Kota - Feel Koplo Remix (feat. The Pantura


(srs/mif)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO