×
Ad

Sinopsis dan Penjelasan Ending Avatar: Fire and Ash

Dicky Ardian - detikPop
Minggu, 28 Des 2025 07:02 WIB
Avatar: Fire and Ash (Foto: Dok. Disney)
Jakarta -

Film Avatar: Fire and Ash menjadi lanjutan epik dari semesta Pandora yang kembali digarap James Cameron dengan skala konflik yang jauh lebih besar dan emosional.

Setelah sukses lewat Avatar (2009) dan Avatar: The Way of Water (2022), film ketiga ini membawa penonton ke sisi Pandora yang lebih kelam, dipenuhi luka, amarah, dan pertarungan yang semakin kompleks.

Tak lagi sekadar soal manusia melawan Na'vi, Avatar: Fire and Ash menunjukkan konflik baru yang datang dari sesama Na'vi. Kemunculan klan agresif bernama Ash People atau Mangkwan menjadi ancaman serius yang mengguncang keseimbangan Pandora.

Catatan: Artikel ini mengandung spoiler.

Sinopsis Avatar: Fire and Ash

Avatar: Fire and Ash melanjutkan kisah Jake Sully dan Neytiri yang masih terjebak dalam duka mendalam usai kehilangan putra mereka, Neteyam. Luka emosional itu belum sempat sembuh ketika bahaya baru kembali menghampiri Pandora.

Ancaman kali ini tak hanya datang dari manusia dan Resources Development Administration (RDA), tetapi juga dari klan Na'vi baru bernama Mangkwan atau Ash People. Klan ini dikenal brutal, memuja api, dan dipimpin oleh Varang, sosok antagonis baru yang licik serta manipulatif.

Jake, Neytiri, dan anak-anak mereka kembali terseret ke pusaran perang besar. Situasi makin rumit ketika Kolonel Miles Quaritch-yang kembali dalam tubuh Na'vi-memilih bekerja sama dengan Varang demi menjatuhkan Jake.

Konflik memuncak dalam pertempuran masif yang melibatkan berbagai klan Na'vi, makhluk-makhluk Pandora, hingga campur tangan kekuatan spiritual Eywa. Skala perang terasa lebih personal, emosional, sekaligus menghancurkan.

Rate Usia Avatar: Fire and Ash

Avatar: Fire and Ash ditujukan untuk penonton remaja hingga dewasa. Film ini menampilkan adegan kekerasan, kematian, serta tema emosional berat seperti duka, pengorbanan, dan dilema batin.

Pertempuran antara Na'vi, Ash People, dan pasukan manusia disajikan dengan visual intens dan atmosfer yang gelap. Karena itu, disarankan untuk mendampingi anak-anak jika ingin menonton bersama, atau memastikan usia mereka cukup matang untuk memahami ceritanya.

Ada Post-Credit Scene Avatar: Fire and Ash?

Pertanyaan ini cukup sering muncul. Mengutip laman Today, Avatar: Fire and Ash tidak memiliki post-credit scene. James Cameron tetap konsisten seperti dua film sebelumnya, Avatar dan The Way of Water, yang juga tidak menyelipkan adegan tambahan setelah kredit.

Meski begitu, absennya post-credit bukan berarti cerita benar-benar selesai. Justru sebaliknya, film ini meninggalkan banyak petunjuk dan misteri untuk kelanjutan semesta Avatar.

Penjelasan Ending Avatar: Fire and Ash

Mengutip Forbes, ending Avatar: Fire and Ash menjadi salah satu bagian paling emosional sekaligus penuh tanda tanya. Sepanjang film, Kiri terus berusaha memahami kekuatannya dan hubungannya dengan Eywa.

Koneksi tersebut sempat terhalang, hingga akhirnya ia berhasil memanggil bantuan Eywa di momen paling genting.

Dalam pertempuran klimaks, Kiri menunjukkan kekuatan luar biasa yang membuat Varang kewalahan. Dengan campur tangan Eywa, kekuatan Varang runtuh dan ia terpaksa melarikan diri. Nasib Varang tidak diperlihatkan secara jelas, memberi sinyal kuat bahwa ia masih hidup dan berpotensi kembali di film selanjutnya.

Sementara itu, duel antara Jake dan Quaritch kembali terjadi. Dalam momen krusial, keduanya justru bekerja sama untuk menyelamatkan Spider yang terjatuh.

Adegan ini memperlihatkan sisi kemanusiaan Quaritch, meski pada akhirnya ia memilih melompat ke dalam api dan air di bawah pulau melayang. Seperti Varang, nasib Quaritch juga dibiarkan ambigu.



Simak Video "Video Review Film 'Avatar: Fire and Ash' dari Mereka yang Nonton Duluan"

(dar/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork