Kristen Stewart Kasihan dengan Sutradara Sekuel Twilight
Dalam wawancara terbaru bersama The Hollywood Reporter (5/12) Kristen Stewart memuji Catherine Hardwicke, sutradara film pertama, Twilight (2008), atas kemampuannya menggabungkan visi pribadinya dengan tuntutan waralaba komersial studio.
Kristen Stewart, yang saat ini sedang mempersiapkan debut penyutradaraan film panjangnya, The Chronology of Water, membandingkan pengalaman membuat film pertama dengan sekuel-sekuel berikutnya yaitu New Moon (Chris Weitz), Eclipse (David Slade), dan dua bagian Breaking Dawn (Bill Condon).
Menurut Stewart, sulit bagi sutradara sekuel untuk mempertahankan sentuhan pribadi mereka di tengah tekanan besar waralaba.
"Film Twilight [yang pertama] itu milik Catherine dan merefleksikannya, Catherine berhasil melakukannya, tanpa ragu," kata Stewart, merujuk pada kemampuan Hardwicke untuk menanamkan ciri khasnya dalam film tersebut.
Dia melanjutkan dengan menjelaskan kesulitan yang dihadapi oleh sutradara sekuel film vampir itu. "Mampu menahan dan mengatur begitu banyak pendapat, dan tetap menghasilkan sesuatu yang terasa seperti milik Anda, hampir mustahil untuk dilakukan. Dengan begitu banyak suara di ruangan itu dan dengan begitu banyak ekspektasi, tidak ada yang terasa pribadi."
Stewart bahkan mempertanyakan apakah para sutradara seperti Chris Weitz dan Bill Condon benar-benar merasa mereka telah sepenuhnya menyutradarai film-film tersebut.
Meskipun begitu, Stewart menyatakan bahwa ia merasa "kasihan pada mereka dan bangga pada mereka" pada saat yang bersamaan, karena proyek-proyek tersebut masih "memiliki kepribadian, meskipun proses pembuatannya sangat terhambat."
Kristen Stewart menyimpulkan sutradara sekuel itu harus memiliki dorongan yang sangat kuat untuk berjuang demi visi mereka.
"Mereka terasa hampir secara terang-terangan, aneh, dan liar sebagai diri mereka sendiri," ujar Stewart.
Dia kemudian menambahkan, "Anda harus memiliki dorongan yang sangat haus, lapar, kurang ajar, dan sangat sempit. Anda melihat itu dan Anda menjadi cemburu sebagai seorang aktor. Jadi Anda berkata, 'Saya ingin membentuk versi saya sendiri dari hal itu.'"
(ass/tia)











































