Astrid Tiar kembali menunjukkan kemampuan aktingnya melalui film terbaru bertema keluarga Batak berjudul Wasiat Warisan. Astrid bercerita mengenai prosesnya mendalami karakter Ramona yang ternyata agak setipe dengan dirinya.
Salah satu momen paling menantang bagi Astrid adalah adegan ketika ia harus menampar Derby Romero. Pada awalnya, Astrid mengaku enggan melakukannya secara sungguhan, tetapi Derby justru memintanya menampar dengan benar agar emosi adegan tersampaikan maksimal.
"Tadinya enggak terlalu asli ya. Cuma kata Derby, 'Tampar aja gue beneran, Trid.' Terus dia contohin, 'Eh, bener kayak gini.' Jadi ya sudah," ujar Astrid Tiar di gala premier yang digelar di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).
Tak hanya menampar, adegan tersebut merupakan one take shot panjang yang menuntut fokus tinggi.
"Itu one shot. Benar-benar cukup sulit sih scene itu. Tapi di sini Derby dan juga Kak Sarah membantu," tambahnya.
"Kebetulan aku Astrid Tiar Yosephine Boru Panjaitan, Mamaku Boru Silaen... kebetulan di rumah Bapak dan Mamaku selalu pakai Bahasa Batak. Jadi ya sudah biasa sebenarnya," tutur Astrid.
Presenter sekaligus aktris Sarah Sechan, yang menjadi satu-satunya pemain non-Batak di film ini, mengaku kerap dibuat hilang fokus oleh tingkah iseng Derby Romero selama proses syuting.
"Aku kalau bisa main film lagi, mau sama dia, tapi jangan satu scene. Ganggu manusia ini," kelakar Sarah.
Dalam satu adegan penting yang menuntutnya berdialog dengan bahasa Batak. Namun, Derby justru mengganggunya dengan bisikan berbahasa Sunda.
"Astaga, buyar semuanya," ungkap Sarah.
"Kalimat yang harusnya logat Batak jadi logat Sunda. Aku tuh pengin dapat Piala Citra ya. Kalau digangguin kayak gini susah lho." kata Sarah.
Sarah juga menceritakan awal ia ditawari peran dua hari sebelum syuting oleh Pim Pictures dan sutradara Agus.
"Aku diajak main film tapi harus jadi orang Batak. Ah gak bisa aku. Aku kan Sunda pisan," kenangnya sambil bercanda.
Namun, setelah melalui proses latihan dialek dan mendapat bantuan acting coach serta speech coach, Sarah akhirnya bisa menampilkan peran dengan baik.
"Yang enggak ngebantu adalah Derby," kata Sarah sambil tertawa.
Selain itu aktor Bang Tigor juga menyampaikan kesannya dalam mempromosikan film ini.
"Ini saya rasa film bukan spektakuler lagi, meledak! Pecah ke mana-mana. Ajak nenek, saudara, selingkuhan, semua ajak nonton," kata Bang Tigor.
Darti Manulang menambahkan bahwa film ini juga membuka mata banyak orang mengenai pesona Danau Toba. Sehingga hal ini menjadi ajang promosi untuk Danau Toba yang dinilai sudah lebih bagus ketimbang dahulu.
"Sekarang udah bagus. Danau Tobanya keren. Film ini mengangkat wisata di sana, jadi paling tidak membuka mata orang-orang bahwa Danau Toba itu bagus loh sekarang," ujarnya.
Jenda Munte mengungkapkan bahwa meski kental dengan budaya Batak, konflik dalam film dapat dinikmati oleh semua orang.
"Konfliknya sangat berhubungan dengan semua suku... sangat related buat kalian semua," katanya.
Sementara itu, Femila Sinukaban mengungkapkan rasa bahagianya karena film ini menjadi debutnya di layar lebar.
"Ini film pertama aku ya Kak... jadi aku pasti happy banget," ungkapnya.
Diproduksi oleh PIM Pictures ini akan tayang di bioskop mulai 4 Desember 2025. Film ini mengisahkan tiga saudara Batak Togar (Derby Romero), Tarida (Sarah Sechan), dan Ramona (Astrid Tiar) yang harus mempertahankan hotel warisan orang tua mereka di tepi Danau Toba. Namun warisan itu ternyata menyimpan utang besar yang selama ini tidak mereka ketahui.
Konflik keluarga, dinamika anak sulung dan anak bungsu, hingga benturan karakter menjadi inti dari kisah yang dikemas secara hangat dan emosional.Selain para pemeran utama, film ini juga dibintangi Femila Sinukaban, Bang Tigor, Jenda Munthe, Vito Sinaga, Oppung Medan, Jemimah Cita, dan Dorman Manik.
Simak Video "Video: Utang, Rahasia, dan Keluarga: Kisah Haru Film Wasiat Warisan"
(fbr/ass)