Boneka Labubu Bakal Jadi Film, Si Mystery Box Menuju Box Office
Yap, menurut laporan The Hollywood Reporter dikutip pada Kamis (20/11/2025), Sony Pictures mengantongi rights alias hak siar Labubu untuk dijadikan film, dan kalau sukses, bisa banget berkembang jadi waralaba baru.
Walau begitu, proyeknya masih awal banget. Belum ada produser, belum ada sutradara, bahkan formatnya pun belum diputuskan. Belum jelas apakah Labubu bakal tampil dalam bentuk live-action atau animasi, dan Sony Pictures pun no comment dulu soal ini.
Boneka Labubu lahir dari tangan seniman Hong Kong yang berbasis di Eropa, Kasing Lung, dan awalnya diproduksi oleh How2Work sebagai bagian dari lini boneka monster. Popularitasnya meroket saat Pop Mart mengambil alih produksi dan distribusinya pada 2019.
Tapi butuh beberapa tahun sebelum Labubu benar-benar jadi global phenomenon. Salah satu pemicunya adalah strategi blind box ala Pop Mart, yang bikin pembeli nggak tahu boneka apa yang mereka dapatkan sampai kotaknya dibuka.
Sistem ini bikin rasa penasaran makin menggila dan permintaan melonjak.
Harga boneka Labubu edisi terbatas bahkan bisa menembus angka enam digit di lelang maupun penjualan kolektor. Para pemburu merchandise sampai rela antre atau war di online store demi satu figur kecil bertelinga runcing dan bergigi tajam itu.
Faktor lain yang bikin hype naik adalah dukungan selebritas. Lisa BLACKPINK memakai Labubu sebagai aksesori pada 2024, bikin mainan ini makin viral dan memicu gelombang tren baru di kalangan fans. Dari Asia Tenggara, popularitasnya menyebar ke seluruh dunia. Bahkan, keuntungan Pop Mart dilaporkan melonjak 350 persen pada awal 2025.
Dalam semestanya, Labubu adalah karakter utama yang ditemani tokoh-tokoh lain seperti pemimpin Zimomo, si pendamping Mokoko, hingga sang pacar Tycoco. Tapi apakah jajaran karakter ini akan tampil di layar lebar? Masih misteri.
Untuk sekarang, publik cuma bisa menebak apakah Labubu bakal jadi fenomena jangka pendek seperti Beanie Babies atau ikon abadi macam Hello Kitty. Yang pasti, Hollywood lagi intens mengadaptasi mainan jadi film.
Setelah The Lego Movie sukses besar pada 2014 dan Barbie meraih lebih dari USD 1 miliar plus delapan nominasi Oscar, studio tampaknya makin pede mengangkat IP mainan ke dalam sinema.
Sony bersama Mattel Films bahkan sudah mengumumkan proyek lain, yaitu film berdasarkan View Master.
(dar/pus)











































