Aktor Hollywood Jeremy Renner saat ini tengah menghadapi tuduhan serius mengenai pelecehan dan ancaman yang dilayangkan oleh seorang sutradara dan seniman Tiongkok, Yi Zhou.
Namun, sengketa ini berubah menjadi konflik hukum yang sengit, di mana kedua belah pihak saling menuntut dan mengeluarkan peringatan resmi melalui pengacara mereka.
Masalah ini mencuat ke publik setelah Yi Zhou mengunggah serangkaian postingan di media sosial, menuduh Renner melakukan perilaku yang sangat tidak pantas.
Baca juga: Brad Pitt Gugat Angelina Jolie Rp 584 M |
Juni 2025, Zhou mengklaim Renner tiba-tiba mengirimkan serangkaian foto dirinya yang tidak senonoh melalui pesan langsung (DM) dan WhatsApp sebagai bentuk perkenalan, dikutip dari EW pada Senin (10/11/2025),
Zhou juga menuduh Renner pernah bersikap keras dan kasar setelah minum anggur selama pertemuan pada Agustus. Ia bahkan mengklaim harus mengunci diri di sebuah ruangan karena ketakutan.
Tuduhan paling serius adalah klaim Zhou, Renner mengancam akan menghubungi Immigration and Customs Enforcement (ICE) atau pihak imigrasi AS terhadap dirinya.
Zhou menyatakan interaksi mereka dimulai secara profesional, di mana mereka berkolaborasi dalam dua proyek, termasuk sebuah film dokumenter berjudul Chronicles of Disney. Namun, ia mengklaim dirinya tergoda oleh Renner, yang meyakinkannya tentang kemungkinan hubungan jangka panjang.
Jeremy Renner, melalui perwakilannya dan pengacara ternama Marty Singer, membantah semua tuduhan Zhou dengan keras dan menyebutnya sebagai kebohongan yang salah, dibuat-buat, dan menjijikkan.
Pihak Renner tidak tinggal diam dan segera mengeluarkan Surat Peringatan Hukum kepada Yi Zhou. Dalam surat tersebut dan pernyataan publik, Renner mengajukan versi kejadian yang sangat berbeda.
Renner menuduh justru Yi Zhou yang secara agresif dan tanpa henti mengejarnya selama berbulan-bulan, termasuk mengiriminya ratusan pesan teks eksplisit yang meminta hubungan seksual.
Pihak Renner mengakui adanya pertemuan konsensual singkat pada bulan Juli. Namun, Renner menjelaskan dengan tegas kepada Zhou tidak tertarik pada hubungan romantis atau seksual.
Renner menuduh Zhou mengancam akan merugikannya di muka umum kecuali Renner setuju untuk mempromosikan proyek-proyek Zhou dan membuatnya tampak palsu seolah-olah mereka menjalin hubungan.
Saat ini, kedua belah pihak telah terlibat dalam pertukaran ancaman hukum, dengan Renner yang telah mengirim surat peringatan untuk menghentikan penyebaran informasi yang dianggap fitnah, dan Zhou yang mengklaim telah mengirimkan tiga surat peringatan balasan.
Kasus ini tidak hanya menimbulkan gejolak pribadi, tetapi juga berpotensi memengaruhi proyek-proyek kolaborasi mereka, yaitu film dokumenter Chronicles of Disney dan sebuah proyek animasi AI, Stardust Future: Stars and Scars.
Inti dari seluruh masalah ini adalah pertarungan sengit antara dua narasi yang bertolak belakang di mana satu pihak menuduh pelecehan dan ancaman serius, sementara pihak lain membantah total dan menuduh upaya pemerasan.
Simak Video "Video Reaksi Pemerintahan Trump Setelah Dikecam Olivia Rodrigo"
(ass/dar)