Dalam jagat sinema sci-fi yang luas, peran seorang mentor atau "pemberi restu" dari tokoh legendaris seringkali menjadi penentu kesuksesan sebuah proyek baru.
Hal ini terbukti nyata dalam produksi film sekuel Predator yang akan datang, Predator: Badlands (2025). Ternyata, sutradara di balik film-film tersukses sepanjang masa seperti Avatar dan Titanic, James Cameron, memiliki peran yang secara mengejutkan dalam meyakinkan sutradara Badlands, Dan Trachtenberg, bahwa ia mampu mengemban tugas tersebut.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Trachtenberg (via MovieWeb pada 9 November) yang sebelumnya sukses besar dengan film prekuel yang diakui kritis, Prey (2022).
Hubungan antara dua sineas hebat ini berawal beberapa tahun lalu, ketika Cameron-yang juga merupakan sosok kunci dalam sejarah awal waralaba Predator-menyatakan kekagumannya terhadap Prey. Koneksi ini semakin erat karena keduanya bekerja dengan kolaborator yang sama di 20th Century Studios.
Titik krusial interaksi mereka terjadi ketika Trachtenberg melakukan persiapan untuk syuting Predator: Badlands di Selandia Baru, yang kebetulan merupakan basis operasi Cameron saat ini.
"Saya menganggap diri saya sangat diberkati," ungkap Trachtenberg dalam sebuah wawancara.
Ia diundang oleh Cameron untuk mengunjungi lokasi syuting dan ruang penyuntingan untuk film Avatar: Fire and Ash yang sedang digarap Cameron di Wellington.
Di dalam ruang penyuntingan yang penuh ide itulah Trachtenberg menceritakan kepada sang maestro mengenai konsep Badlands. Ia mengakui bahwa pendekatan yang mereka ambil sangat "gila," sangat baru untuk waralaba tersebut, dan bahkan baru bagi dirinya sebagai seorang pembuat film.
Momen krusial datang setelah perbincangan tersebut. Saat mereka berpisah untuk makan malam, Trachtenberg menerima "restu" yang tak ternilai harganya.
Cameron, setelah merenungkan ide Trachtenberg, duduk dan berkata, "Saya baru saja memikirkan tentang apa yang Anda lakukan, dan menurut saya itu akan berhasil."
Baca juga: Ide Gila James Cameron di Avatar 4 & 5 |
(ass/tia)