Fakta Mengejutkan BTS Romeo Juliet, Gak Romantis Sama Sekali!

Kisah Romeo and Juliet ala William Shakespeare mungkin selalu digambarkan romantis dan bikin mewek. Tapi begitu masuk ke dunia nyata, lebih tepatnya di balik proses pengerjaan filmnya atau behind the scene (BTS), ceritanya gak seindah itu.

Termasuk juga dalam proyek film Romeo + Juliet (1996) garapan Baz Luhrmann, yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Claire Danes.

Di balik chemistry panas dan love story penuh tragedi yang mereka tampilkan di layar, ternyata hubungan keduanya gak seharmonis itu selama proses syuting.

Saat syuting, Leonardo DiCaprio sudah 21 tahun dan kariernya sedang melesat, bahkan pernah masuk nominasi Oscar lewat What's Eating Gilbert Grape (1993). Sementara Claire Danes masih 16 tahun dan relatif baru di industri.

Perbedaan usia dan jam terbang ini disebut jadi salah satu faktor keduanya sulit connect secara personal.

Menurut rumor yang pernah beredar, Leo merasa Claire terlalu serius dan kaku, sementara Claire menilai Leo terlalu santai dan heboh di lokasi syuting.

Belum lagi adegan-adegan yang menguras mental dan fisik untuk Claire yang masih remaja, dari beradegan mesra hingga tampil terbuka, jelas bukan situasi yang mudah buat wanita 16 tahun.

Meski demikian, keduanya tetap profesional: depan kamera mesra, depan media baik-baik aja.

Meski mengaku tidak pernah terpikat Leonardo DiCaprio, Claire justru memberi pujian tinggi.

"Dia telah menjadi jenius selama beberapa dekade, dan dia belum terlalu tua. Dia adalah aktor yang luar biasa dan kami semua memujanya," katanya Claire Danes di W Magazine.

"Aku sih gak bisa jatuh cinta pada orang yang menjadi pasanganku di dalam layar."

Fun fact: Claire Danes bahkan disebut-sebut menolak menjadi Rose di Titanic, yang kemudian diperankan Kate Winslet. Banyak yang berspekulasi itu karena ia enggan satu proyek lagi dengan Leonardo DiCaprio.

Namun Claire menampik, ia menolak Titanic karena lelah syuting di luar negeri dan belum siap dengan proyek besar berikutnya.

Dan meski Titanic jadi film bersejarah dan super sukses, Claire gak menyesal sama sekali.