Film komedi laga Cop Out, yang dirilis pada 2010, mungkin menjadi salah satu kegagalan box office dan kritik yang paling mencolok dalam karier sutradara Kevin Smith.
Tapi ada cerita di balik layar film yang jauh lebih dramatis daripada hasil akhirnya, terutama karena perseteruan sengit antara Smith dan bintang utama, Bruce Willis.
Smith, yang terkenal dengan karya-karya indie seperti Clerks, mengambil proyek Cop Out sebagai pekerjaan pertama di mana ia hanya bertindak sebagai sutradara sewaan dan tidak menulis naskahnya.
Film ini dibintangi oleh Willis dan komedian Tracy Morgan sebagai duo polisi yang canggung. Sayangnya, Smith kemudian mengungkapkan bahwa pengalamannya bekerja dengan sang legenda Die Hard adalah hal yang bikin dia kena mental.
Dalam berbagai wawancara dan bukunya (via Variety pad 30 Oktober), Smith secara blak-blakan menceritakan kesulitan yang ia hadapi dalam mengarahkan Willis.
Smith mengklaim bahwa Willis sangat sulit diajak bekerja sama, sering menolak arahan, dan terlihat tidak tertarik pada proyek tersebut.
Smith bahkan secara terang-terangan menyebut Willis sebagai seorang "brengsek" yang tidak mendukung film tersebut.
Puncak dari ketegangan tersebut terjadi ketika Smith menulis dalam bukunya bahwa ia merasa telah bertemu dengan "kegelapan sejati" dalam diri Bruce Willis di lokasi syuting.
Ia mengklaim bahwa ketidaknyamanan Willis dimulai sejak awal ketika Smith mengizinkan Tracy Morgan untuk berimprovisasi dialognya, sesuatu yang tidak disukai oleh Willis.
Menurut Smith, Willis tidak pernah bersikap baik kepadanya lagi setelah insiden itu dan "tidak pernah membantu sama sekali" selama sisa syuting.
Ketidakpedulian Willis terhadap film itu begitu parah, kata Smith, hingga Willis bahkan menolak untuk duduk untuk sesi pemotretan poster film.
Namun, drama di lokasi syuting ini tidak hanya menyalahkan satu pihak. Perwakilan Willis dilaporkan sempat membalas, mengklaim bahwa Smith "terlalu banyak menghisap ganja" dan "tidak berinteraksi dengan para aktor" di belakang monitornya, membuat para pemain merasa dibiarkan bekerja sendiri.
Smith membantah keras klaim tersebut, dengan menyatakan bahwa jika ia memang begitu sering mabuk, ia tidak akan bisa menyelesaikan syuting tepat waktu dan di bawah anggaran.
Meskipun demikian, buruknya suasana di lokasi syuting diyakini menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi pada kegagalan film ini.
Cop Out menerima ulasan yang sangat negatif dan hanya meraup USD 55,6 juta di seluruh dunia dari anggaran produksinya yang mencapai sekitar USD 40 juta-sebuah hasil yang dianggap sebagai kegagalan besar.
Smith mengakui bahwa pengalaman pahit dengan Willis ini sangat memengaruhi dirinya, mengubah pandangannya tentang industri film, dan membuatnya bersumpah untuk menjauhi aktor-aktor besar di masa depan.
Ia bahkan pernah mengatakan bahwa jika bukan karena sifat profesional dan keramahan Tracy Morgan di lokasi syuting, ia mungkin akan kehilangan kendali sepenuhnya.
Terlepas dari perseteruan tersebut, Smith kemudian menyatakan bahwa meskipun hubungan mereka buruk, ia tidak ingin menyalahkan Willis atas kegagalan film, terutama setelah pengumuman kondisi kesehatan Willis baru-baru ini.
Namun, kisah Cop Out akan selalu dikenang sebagai contoh klasik bagaimana konflik personal antara sutradara dan bintang utama dapat merusak potensi sebuah produksi film studio besar.
Simak Video "Video: Pesan Manis Demi Moore di Hari Ultah Bruce Willis ke-70"
(ass/tia)