.webp)
Niken Anjani Hadapi Trauma di Film Shutter
Baginya, menerima tawaran ini adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang seniman. Baginya ini adalah kesempatan untuk berkontribusi langsung pada isu sosial yang sering kali membungkam korbannya, sekaligus menjadi cara untuk menyalurkan isi hatinya sendiri.
Keputusan berani ini datang dengan harga yang harus dibayar di lokasi syuting. Menghidupkan kembali emosi yang begitu dekat dengan trauma pribadi menjadi sebuah perjuangan berat.
"Rasanya pasti perih, syutingnya struggling banget," ujar Niken Anjani dalam keterangan pers, Selasa (28/10/2025).
Meski begitu jalannya gak selalu mulus, ada juga momen saat ia membutuhkan dukungan ekstra demi bisa berdiri tegar di depan kamera.
"Sebelum take, saya cuma bisa berdiri dan gandeng tangannya Mas Herwin (sutradara). Secara mental saya perlu support karena suka gak suka momen itu teringat," jelas Niken Anjani.
Dukungan sangat krusial karena memerankan Lilies secara tak terhindarkan memicu kembali kenangan pahit yang pernah ia alami.
Niken Anjani merasa sudah saatnya para korban, terutama perempuan, tidak lagi dipaksa bungkam oleh stigma sosial. Perannya dalam film Shutter adalah wujud nyata dari keyakinannya untuk berani speak up.
Selain Niken Anjani, film Shutter turut dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Anya Geraldine. Film garapan Falcon Pictures ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 30 Oktober 2025.
(ahs/pig)
