Willy Dozan dan Leon Dozan Bakal Satu Layar di Dosa Terakhir

Dicky Ardian - detikPop
Senin, 13 Okt 2025 17:02 WIB
Willy Dozan dan Leon Dozan (Foto: Febri/detikhot)
Jakarta -

Rumah produksi MYD Films mengumumkan proyek terbaru mereka, Dosa Terakhir, film bergenre action-drama kriminal yang dibumbui thriller dan tragedi keluarga. Disutradarai oleh Seno Vegaz, film ini jadi momen langka yang mempertemukan Willy Dozan dan Leon Dozan, ayah-anak yang akhirnya adu akting di satu layar.

Film ini ibarat jembatan antara dua generasi emas perfilman laga Indonesia. Willy Dozan, sang legenda hidup yang udah malang melintang sejak era 80-an, kembali nunjukin kharisma dan ketegasan khasnya.

Cerita Dosa Terakhir berpusat pada Rama (diperankan Willy Dozan), mantan pembunuh bayaran yang pengin menutup lembaran kelam masa lalunya dan hidup damai bersama anak-anaknya. Tapi tentu aja, hidup tenang itu cuma sementara.

Dosa lama ternyata gak gampang dilupakan, apalagi waktu Dali (Leon Dozan), anaknya, kejebak dalam jaringan narkoba milik Roki (Supri FX), sosok antagonis karismatik dan berbahaya. Dari situ, pertarungan besar pun dimulai, bukan cuma melawan musuh, tapi juga melawan masa lalu dan rasa bersalah yang menghantui.

Di balik semua aksi dan darah, film ini ngangkat tema yang dalam banget: penyesalan, cinta keluarga, dan perjuangan buat menebus kesalahan.

Leon Dozan di Film Dosa Terakhir. Foto: dok. MYD Films

Proses syuting film ini cuma butuh 10 hari di Tasikmalaya, Jawa Barat. Lokasi ini dipilih karena punya nuansa urban yang tetap dramatis, pas banget buat tone filmnya.

"Kami ingin membuktikan bahwa dengan disiplin, visi kuat, dan kerja tim solid, film berkualitas bisa lahir meskipun dengan waktu produksi yang singkat. Energi para pemain luar biasa, terutama Willy dan Leon yang total di adegan laga maupun drama," ujar Seno Vegaz sebagai sutradara.

Soal pemilihan dua Dozan dalam satu film, Seno punya alasan yang menyentuh.

"Willy Dozan adalah simbol dedikasi dan disiplin di dunia film laga. Leon mewarisi semangat itu, tapi dengan pendekatan emosional yang lebih dalam. Pertemuan mereka di satu frame bukan cuma simbol ayah dan anak tapi juga simbol dua era perfilman action Indonesia yang bersatu," ujarnya.



Simak Video "Rinoa Aurora Masih Trauma Lihat Fortuner Hitam, Ini Kata Willy Dozan"

(dar/pus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork