Selena Gomez dan Lupus, Cerita Merongrong di Balik Senyum

Ceritanya mulai ramai sejak 2015, waktu Selena Gomez mulai sering ngomong di media dan posting di Instagram soal kondisi tubuhnya yang naik-turun karena lupus. Dua tahun kemudian, dia bikin publik kaget waktu mengungkap dia harus menjalani transplantasi ginjal.
Ginjalnya rusak karena efek lupus, dan sahabatnya, Francia Raisa, jadi donor yang menyelamatkan hidupnya. Gak berhenti sampai di situ, di awal Oktober 2025 ini, Selena kembali cerita lewat sebuah podcast seperti dilansir Independent, dia sekarang juga mengalami arthritis, peradangan sendi yang muncul sebagai gejala lanjutan dari lupusnya.
Lupus tuh sebenernya penyakit autoimun. Artinya, sistem kekebalan tubuh kita yang seharusnya melindungi dari virus dan bakteri malah 'error' dan menyerang jaringan tubuh sendiri. Akibatnya, timbul peradangan dan kerusakan di berbagai organ.
Ada dua bentuk umum lupus, Discoid lupus, yang menyerang kulit dan bisa bikin ruam menyakitkan, dan Systemic Lupus Erythematosus (SLE), versi yang lebih parah karena bisa menyerang organ vital seperti ginjal, otak, jantung, paru-paru, dan sendi. Diperkirakan sekitar 3,4 juta orang di seluruh dunia hidup dengan SLE.
Cirinya, salah satunya ruam berbentuk kupu-kupu di wajah yang menyebar di pipi dan hidung, rasa lelah yang luar biasa, nyeri sendi, bahkan komplikasi berat kayak gagal ginjal atau gangguan jantung. Sekitar 95% penderita lupus sistemik bakal mengalami arthritis atau nyeri sendi.
Sering gak disadari, lupus juga bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker, terutama limfoma. Jadi, meski dari luar seseorang bisa tampak baik-baik aja, lupus sering kali bikin tubuhnya berjuang habis-habisan di dalam.
Lupus lebih sering menyerang wanita, terutama di usia produktif. Sekitar 90% penderita lupus adalah perempuan. Peneliti menduga hal ini ada hubungannya sama hormon estrogen, yang ternyata bisa memengaruhi cara sistem imun bekerja.
Lupus bisa dikendalikan, walau belum bisa disembuhkan sepenuhnya. Biasanya, penderita mengalami fase gejala muncul parah dan gejala mereda. Tujuan pengobatan adalah menjaga supaya lupus tetap di fase remisi selama mungkin.
Melihat perjalanan Selena Gomez, gak sedikit orang yang akhirnya sadar kalau lupus itu nyata dan berat. Di balik tubuhnya yang sakit, Selena sering banget tetap tampil dengan senyum dan semangatnya yang khas.
(nu2/ass)