Persaingan Bintang Besar Hollywood di Batman

Dalam wawancaranya bersama IGN (29/9), Gunn nyebut kalau banyak aktor yang bilang ke dia soal ketertarikannya meranin si Caped Crusader di Batman: The Brave and The Bold.
"Beberapa hal telah berubah," kata Gunn.
"Banyak hal yang terus berubah, seperti situasinya dengan orang tuanya dan sebagainya, jadi saya tidak akan menerima apa pun - Ya, maksud saya, aktor yang ingin... Dengar, pertama-tama, saya tidak bisa memberi tahu Anda berapa banyak aktor besar yang mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin menjadi Batman."
Ia menambahkan, "Saya rasa akan lebih sulit menemukan aktor yang tidak ingin menjadi Batman. Dialah satu-satunya karakter yang ingin diperankan semua orang. Itulah kenyataannya."
Christian Bale adalah orang yang membawa Batman ke era modern, menjadi bintang utama trilogi Dark Knight karya Christopher Nolan yang sangat dipuja.
Baru-baru ini, Robert Pattinson mengambil alih peran sebagai vigilante Gotham City yang muram, membintangi film reboot The Batman karya Matt Reeves yang akan dirilis pada 2022. Ia juga akan kembali memerankan Batman dalam The Batman: Part II, yang dijadwalkan rilis pada 1 Oktober 2027.
Variety secara eksklusif melaporkan pada 2023 bahwa sutradara The Flash, Andy Muschietti, ditunjuk untuk memimpin Batman: The Brave and the Bold.
Film ini diadaptasi dari serial komik karya Grant Morrison, di mana Bruce Wayne bekerja sama dengan putra kandungnya, Damian, yang menggunakan nama Robin.
Sebelumnya bintang Jack Reacher, Alan Ritchson, sesumbar soal obrolannya dengan bos DCU soal peran Batman.
"Bukan rumor kalau James Gunn nge-fans pada ku. Dia yang bilang sendiri. Dan apakah aku juga nge-fans sama James Gunn? Tentunya. Aku gamau bikin orang salah paham. Kita udah diskusi soal Batman," paparnya.
Tapi sayangnya Alan masih gak pede buat ngumumin dia kandidat kuat untuk Pangeran Gotham tersebut.
"Firasatku sih kayaknya Batman bukan jadi masa depanku," ujarnya.
(ass/tia)