Ini yang Harusnya Jadi Villain Utama Doctor Strange

Namun, sebuah laporan terbaru mengungkap fakta menarik Marvel Studios awalnya punya rencana berbeda. Musuh ikonik dari dimensi mimpi, Nightmare, ternyata sempat direncanakan untuk menjadi villain utama dalam debut solo Sorcerer Supreme di layar lebar.
Menurut informasi yang beredar dari The Direct (25/9), ide untuk menampilkan Nightmare sebagai antagonis utama telah ada sejak tahap awal pengembangan film Doctor Strange. Nightmare adalah entitas kuat dari Dimensi Mimpi yang senang menyiksa korbannya dengan rasa takut saat mereka tidur, menjadikannya lawan yang sempurna untuk seorang penyihir yang mendalami alam mistis.
Baca juga: Fakta dan Rahasia Menarik Doraemon |
Pertanyaan besar yang muncul adalah mengapa Marvel memutuskan untuk menunda penampilan Nightmare dan beralih ke Dormammu. Sumber yang sama mengindikasikan Marvel Studios memiliki rencana jangka panjang yang lebih besar untuk karakter Nightmare.
Keputusan ini kemungkinan besar didasari oleh keinginan Marvel untuk tidak "membakar" terlalu banyak karakter villain besar sekaligus. Nightmare adalah karakter yang memiliki potensi cerita sangat luas dan bisa dieksplorasi lebih mendalam dalam proyek-proyek mendatang.
![]() |
Dengan menunda kemunculannya, Marvel memiliki kesempatan untuk membangun narasi yang lebih kuat dan memberikan porsi yang lebih signifikan bagi Nightmare, mungkin di fase MCU yang lebih lanjut atau dalam sekuel yang lebih kompleks.
Alih-alih Nightmare, Marvel akhirnya memilih Dormammu, penguasa Dimensi Gelap, sebagai villain di film Doctor Strange (2016). Pilihan ini terbukti efektif untuk memperkenalkan Doctor Strange dan konsep multi-dimensi kepada penonton. Konfrontasi Doctor Strange dengan Dormammu melalui manipulasi waktu menjadi salah satu adegan paling ikonik dalam MCU.
Meskipun belum muncul, nama Nightmare sering kali disebut-sebut oleh para penggemar sebagai villain yang sangat potensial untuk dihadirkan di masa depan MCU, terutama mengingat ekspansi alam semesta yang semakin kompleks dengan konsep multiverse dan berbagai dimensi.
Baca juga: Trump yang Kalah Lagi dari Jimmy Kimmel |
Dengan adanya Dormammu dan kemudian Scarlet Witch sebagai antagonis di Doctor Strange in the Multiverse of Madness, pintu untuk villain baru seperti Nightmare masih terbuka lebar.
Penundaan ini menunjukkan strategi Marvel yang cermat dalam mengelola karakter dan alur cerita mereka, memastikan setiap villain memiliki dampak maksimal dan ditempatkan pada waktu yang paling tepat dalam narasi MCU yang besar.
Penggemar tentu berharap suatu hari nanti, ketakutan dari Dimensi Mimpi ini akan benar-benar terwujud di layar lebar.
(ass/dar)