.webp)
Joe Taslim Gak Bisa Move On dari Joker-nya Heath Ledger di The Dark Knight
Ia mengaku sangat terpesona dengan setiap detiknya penampilan aktor asal Australia itu. Dan ingatan itu terus menempel padanya hingga saat ini.
"Heath Ledger di Joker in The Dark Knight itu boleh dibilang the performance of the decade. Performance itu sampai sekarang pun masih sangat-sangat legendary. You watch it again, you're gonna feel the same response," ucapnya dalam wawancara eksklusif bersama detikpop pada Selasa (16/9).
"Itu memang pendekatan dia aku nggak tahu seperti apa, kecintaan dia terhadap karakter itu, dedikasi terhadap karakter seperti apa. There's no words can describe karena dia menjadi, dia bukan berakting lagi sih, dia menjadi, bukan berakting, he is being, becoming, bukan acting as a Joker, he is becoming the Joker," pujinya.
Mungkin ada banyak aktor yang memerankan karakter tersebut namun tetap saja rasa yang dihadirkan Heath Ledger di sana terasa berbeda dengan semuanya.
 PERTH, AUSTRALIA - FEBRUARY 12: Film goers watch The Dark Knight featuring Heath Ledger during a public tribute outdoor movie night to the late actor at Burswood Park on February 12, 2011 in Perth, Australia. Australian actor Heath Ledger won a posthumous Oscar for his portrayal of the Joker in the movie The Dark Knight. Ledger died from an accidental toxic combination of prescription drugs on January 22, 2008. (Photo by Paul Kane/Getty Images) Foto: Heath Ledger di 'The Dark Knight' (Paul Kane/Getty) |
Hal ini juga yang turut dipelajari oleh Joe Taslim di setiap penampilannya. Ia menyebutkan jika seorang aktor punya banyak pilihan dan warna di dalam karyanya yang gak bisa disamakan satu dengan lainnya.
"Kan sebenarnya actor, we make choices dalam berakting. Apakah kita bermain besar? Apakah kita bermain satel? Apakah kita mau banyak bergerak? Apakah kita just dari mata doang? Itu pilihan. Semua aktor, seribu aktor, punya seribu pilihan yang berbeda. Karena kita background dibesarkan dengan cara berbeda, ras yang berbeda, agama yang berbeda, kesulitan ekonomi yang berbeda. Jadi semua orang mempunyai keunikan sendiri dalam mengambil keputusan dalam berakting."
"Dan itulah yang membuat akting itu sangat-sangat beautiful dalam satu form of art," paparnya.
Penasaran dengan isi pikiran dan bagaimana sih Joe Taslim di luar dunia akting? Simak terus beritanya di detikpop!
(ass/dar)
