Guillermo del Toro soal Frankenstein: Dia Indah dengan Caranya

Aktor Euphoria, Jacob Elordi, menghidupkan kembali monster film klasik tersebut dalam adaptasi terbaru dari novel horor 1818 karya Mary Shelley, Frankenstein atau, The Modern Prometheus.
Dilansir dari Entertainment Weekly (14/9), del Toro dengan tegas membantah penonton akan "takut" saat pertama kali melihat Elordi sebagai "the Creature".
Sang pembuat film menjelaskan, "(Dia) luar biasa indah, dengan cara yang berbeda dari dunia ini. (Yang) tidak saya inginkan adalah kalian merasa seperti melihat korban kecelakaan yang telah ditambal."
Del Toro menyebutkan dalam filmnya, Dr. Victor Frankenstein yang diperankan Oscar Isaac adalah seorang seniman sekaligus ahli bedah, sehingga estetika sangat penting bagi sang dokter saat ia membangun makhluk ciptaannya.
Del Toro melanjutkan, "Jika (Victor) telah memimpikan makhluk ini seumur hidupnya, dia pasti akan berhasil. Ia tampak seperti makhluk baru lahir dari batu pualam. Bekas lukanya indah dan hampir aerodinamis."
Sang sutradara menjelaskan mkhluknya itu memiliki bekas luka dalam "warna yang berbeda" karena semuanya berasal dari "tubuh yang berbeda", meskipun detail ini pun tidak dimaksudkan untuk menjadi aneh.
"Warnanya pucat tetapi hampir tembus cahaya. Rasanya seperti jiwa yang baru lahir," ungkap del Toro.
Ia memuji Elordi atas penampilan yang menakjubkan yang pada akhirnya terbukti sangat personal bagi sang aktor.
Baca juga: Film-film Terbaru di Netflix 2025 |
"Salah satu hal yang menurut saya paling membutuhkan kecerdasan, secara emosional, adalah melacak evolusi makhluk itu," kenang del Toro.
"(Elordi) mengatakan sesuatu yang menyentuh dan nyata kepada saya, 'Makhluk ini lebih seperti saya daripada saya sendiri.' Ia berkata, 'Dan orang-orang tidak tahu itu, dan saya akan bisa menjadi diri saya sendiri melalui ini.' Ia membawa kebenaran ke dalam penampilan ini yang sungguh patut disaksikan."
Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Venesia ke-82 pada Agustus, di mana film ini menerima tepuk tangan meriah selama 15 menit dan dianugerahi Penghargaan Fanheart3 - Graffetta d'Oro untuk Film Terbaik setelah pemutarannya.
Del Toro juga dinominasikan untuk Sutradara Terbaik di festival tersebut, meskipun kalah dari Jim Jarmusch untuk antologi drama komedi Father Mother Sister Brother.
Baca juga: Penampilan Jacob Elordi Jadi Frankenstein |
Ulasan awal Frankenstein sebagian besar positif, dengan film ini menerima skor kritis 82% melalui Rotten Tomatoes setelah debutnya di Festival Film Venesia.
Frankenstein akan dirilis secara terbatas di bioskop pada 17 Oktober, sebelum tayang di Netflix pada 7 November.
(ass/tia)