Respons Anna Wintour soal Meryl Streep di Devil Wears Prada

Dulu ikon fashion itu sempat ditanyakan soal pendapatnya terkait hal tersebut. Ia dengan dinginnya menjawab dengan kalimat yang sering diucapkan Miranda di film tersebut.
"Tolong cari orang lain aja yang bisa kau ganggu dengan pertanyaan membosankan seperti itu," ujarnya dilansir dari Entertainment Weekly pada Rabu (10/9).
Namun, seiring berjalannya waktu, legenda majalah berusia 75 tahun itu mulai berubah. Anna Wintour mulai terbuka tentang perbandingan yang telah menghantuinya selama bertahun-tahun.
"Saya pergi ke pemutaran perdana mengenakan Prada, sama sekali tidak tahu film itu akan bercerita tentang apa," candanya kepada Editor New Yorker, David Remnick, dalam episode podcast The New Yorker Radio Hour.
"Saya rasa industri mode sangat peduli terhadap saya tentang film ini. Film itu akan menggambarkan saya dalam semacam gambar yang sulit," lanjutnya.
![]() |
"(Secara) kartun," imbuh Remnick, yang membuat Wintour mengangguk.
"Ya, karikatur," balasnya.
Tapi bukan itu yang ia rasakan setelah menonton filmnya. Anna Wintour ternyata cukup mengapresiasi penggambaran tentangnya di film ini, khususnya gegara diperankan oleh aktris Meryl Streep yang juga diidolakan olehnya.
"Pertama-tama, Meryl Streep, yang fantastis," kata Wintour, seraya menambahkan bahwa dalam film Vogue yang dirilis pada 2006, Runway Magazine, juga diperankan oleh pemenang Oscar tersebut.
"Lalu saya menonton filmnya, dan saya merasa sangat menikmatinya. Filmnya sangat lucu."
Anna Wintour bercerita masih sering membicarakan film tersebut dengan kepala desainer rumah mode ternama Italia, Miuccia Prada dan cucu dari pendirinya, Mario Prada.
"Saya bilang padanya, 'Wah, film ini sangat bagus untukmu', dan kau bisa bayangkan apa balasannya."
The Devil Wears Prada meraih kesuksesan besar setelah dirilis, meraup USD 326 juta di seluruh dunia dengan anggaran sekitar USD 35 juta. Seiring waktu, film ini semakin melekat dalam kesadaran budaya Amerika, melahirkan meme, moto, dan tren media sosial baru setiap tahunnya.
Wintour telah menghabiskan dua dekade terakhir menghindari pertanyaan seputar Devil Wears Prada sebisa mungkin, dan tahun lalu dengan gaya khasnya mengatakan kepada BBC, "Penonton dan orang-orang yang bekerja sama dengan sayalah yang akan memutuskan apakah ada kesamaan antara saya dan Miranda Priestly."
Beberapa saat kemudian, banyak hal telah berubah dalam hidup Wintour. Meskipun ia akan tetap menjabat sebagai direktur editorial global Vogue dan kepala konten untuk perusahaan induknya, Condé Nast, Wintour menunjuk Chloe Malle, putri aktris Candice Bergen dan sutradara Louis Malle, untuk menggantikannya sebagai kepala operasional harian edisi Amerika tersebut.
"Pada akhirnya," renungnya kepada Remnick, "Filmnya penuh humor, penuh kecerdasan. Ada Meryl Streep dan juga Emily Blunt. Mereka semua luar biasa dan pada akhirnya menurutku itu film yang menarik," pungkasnya.
(ass/pus)