Berduka, Hanung Bramantyo Sebut Rheza Sendy Mahasiswa Amikom Anak Kru Filmnya

Yang bikin kabar ini makin nyesek, Rheza ternyata adalah putra dari Yoyon, kru artistik yang sudah lama jadi bagian penting dalam film-film garapan sutradara Hanung Bramantyo.
Lewat unggahan Instagram pada Senin (1/9/2025), Hanung meluapkan emosinya yang campur aduk.
"REST IN POWER yo le... Keget, sedih, marah atas kejadian yang menimpa negeri ini. Setelah pengendara ojol, kini seorang mahasiswa Amikom Yogyakarta gugur saat menjalankan aksi di Mapolda Yogyakarta di hari Minggu kemarin. Lebih marah dan sedih lagi ternyata korban adalah orang satu lingkungan kerja sendiri. Anak dari salah satu kru artistik film-film saya, Mas Yoyon," tulisnya.
"Mendengar itu, hati saya makin remuk. Saya tidak bisa berkata-kata lagi selain mengungkapkan duka sedalamnya buat Mas Yoyon dan keluarga," ungkap Hanung.
Sutradara film Ayat-Ayat Cinta ini bahkan sempat kepikiran pulang ke Yogyakarta untuk melayat, tapi kondisi Jakarta yang lagi panas bikin dia ragu.
"Rasanya pengen cabut ke Jogja, namun saya terjebak di komplek rumah saya di Jakarta. Berjaga-jaga takut digrebek massa kiriman provokator," lanjutnya.
Hanung juga menitip pesan ke masyarakat supaya tetap waspada dan gak gampang kepancing provokasi.
"Buat teman-teman semua jangan terpancing. Stay di rumah. Sang provokator sedang bekerja membuat situasi kota agar darurat militer, dengan cara membuat selebaran ajakan aksi. HATI-HATI: saling jaga. Teman jaga teman, tetangga jaga tetangga," kata Hanung.
Sementara itu, kronologi jatuhnya Rheza masih menyisakan tanda tanya. Ia dilaporkan terjatuh saat motor yang ditumpanginya mogok, tepat di tengah tembakan gas air mata.
Rheza disebut sempat dipukul, sementara temannya berhasil kabur. Dalam kondisi kritis, ia dibawa ke RSUP Dr. Sardjito, tapi setelah 30 menit resusitasi, nyawanya tak tertolong. Pukul 07.06 WIB, Rheza dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosis henti jantung.
Keluarga menyebut jasad Rheza penuh luka: memar di sekujur tubuh, leher patah, bekas pijakan sepatu di perut, sampai luka terbuka di kepala.
Kematian Rheza menambah daftar panjang korban aksi protes nasional setelah sebelumnya seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, juga meninggal. Di Makassar, tiga orang dilaporkan tewas dalam kebakaran Gedung DPRD.
Kasus ini kini jadi sorotan besar. Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X meminta agar tragedi ini diusut tuntas. Sementara Kapolda DIY menegaskan siap membuka penyelidikan lebih jauh bila keluarga menghendaki.
(dar/aay)