.webp)
Ketika Penjahat Lebih Keren dari Pahlawan, 5 Film Nekat Dibuka Villain
Mereka malah kasih spotlight ke tokoh antagonis duluan. Hasilnya, penonton jadi lebih terhanyut, bahkan kadang malah lebih simpati atau takut sama si penjahat daripada si pahlawan.
Nah, ada beberapa film yang sukses banget pakai formula ini. Yuk, kita bahas satu per satu:
5. X-Men: First Class (2011)
Daripada langsung ngenalin Charles Xavier sebagai sosok profesor bijak, film ini justru mundur ke masa kecil Erik Lehnsherr alias Magneto. Dibuka dengan adegan hitam-putih yang bikin nyesek, Erik kecil dipisahkan dari ibunya di kamp konsentrasi Nazi tahun 1944. Rasa marah dan putus asanya bikin kekuatan magnetiknya meledak, menghancurkan pagar besi.
Dari situlah penonton tahu kalau Magneto bukan sekadar penjahat, tapi manusia yang ditempa oleh trauma. Sepanjang film, kita bisa lihat sisi abu-abu Magneto, kadang jadi pahlawan, kadang jadi lawan. Ending-nya? Dia justru membelot, bikin pecah X-Men jadi dua kubu.
4. No Country For Old Men (2007)
Film Coen Brothers ini bisa dibilang thriller dengan villain paling dingin sepanjang masa, Anton Chigurh (diperankan Javier Bardem). Uniknya, film gak memperkenalkan dia lewat cerita panjang lebar.
Justru langsung di awal, Anton ditangkap polisi dan beberapa detik kemudian, dengan tenangnya dia membunuh petugas itu. Gak ada teriakan, gak ada drama, hanya ketenangan yang bikin merinding.
Dari situ, kita tahu kalau Anton bukan villain biasa. Dia mesin pembunuh tanpa emosi, dan sejak pembuka, penonton udah kebayang bakal ada kengerian tanpa ampun di sepanjang film.
 Thanos. Foto: Dok. Marvel Studio |
3. Avengers: Infinity War (2018)
Kalau biasanya Marvel suka jual mahal buat memperkenalkan villain, Russo Brothers memilih cara ekstrem, langsung kasih spotlight ke Thanos. Sejak menit awal, penonton dikasih lihat betapa overpower-nya Titan gila ini.
Dia dengan mudah mengalahkan Thor, membunuh Loki, dan bikin Hulk kapok total setelah dihajar tanpa ampun. Gak ada lagi canda khas Marvel, gak ada penyelamat tiba-tiba.
Hanya Thanos yang dengan tenang nunjukin, dialah bos besar yang gak bisa dianggap remeh. Dari situ jelas, ini bukan film tentang Avengers melawan musuh biasa. Ini kisah bagaimana satu villain bisa jadi pusat cerita.
2. Inglourious Basterds (2009)
Quentin Tarantino selalu jago bikin opening memorable, tapi yang satu ini luar biasa. Film langsung dibuka dengan adegan panjang penuh ketegangan, Kolonel Hans Landa (Christoph Waltz) mendatangi rumah petani Prancis.
Dengan senyum ramah tapi mengerikan, Landa ngobrol ngalor-ngidul, sampai akhirnya ketahuan kalau ada keluarga Yahudi yang disembunyikan di bawah lantai.
Dialognya pelan, penuh basa-basi, tapi bikin penonton duduk gelisah. Sepuluh menit yang jenius ini langsung nunjukin, Hans Landa bukan sekadar tentara Nazi. Dia iblis dengan sopan santun yang bikin kamu lebih takut dari monster mana pun.
1. The Dark Knight (2008)
Kalau ngomongin pembuka film villain, rasanya nggak ada yang bisa ngalahin Joker versi Heath Ledger. Film dibuka dengan perampokan bank penuh trik, di mana tiap anggota geng saling bunuh satu sama lain sesuai instruksi misterius. Pada akhirnya, hanya tersisa satu orang-dan saat topengnya dibuka, boom, itu Joker.
Dengan satu kalimat ikonik, "What doesn't kill you simply makes you stranger," Ledger langsung menancapkan atmosfer kalau Joker ini beda. Lebih chaos, lebih licik, dan jauh lebih berbahaya. Bahkan sebelum Batman muncul, penonton udah yakin kalau film ini bakal jadi duel mematikan.
(nu2/ass)
