Gal Gadot Klarifikasi Ucapan yang Bikin Heboh, Singgung Dia Orang Israel

Asep Syaifullah
|
detikPop
Jaron Varsano, left, and Gal Gadot pose atop Gadots new star at a ceremony on the Hollywood Walk of Fame on Tuesday, March 18, 2025, in Los Angeles. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)
Foto: Jordan Strauss/Invision/AP
Jakarta - Sejak tak lagi identik dengan perannya sebagai Wonder Woman, karier Gal Gadot seakan jalan di tempat. Beberapa film yang ia bintangi justru gagal di box office, termasuk yang terbaru, Snow White.

Ia sempat terbuka soal alasan kegagalan film ini, tapi pernyataannya malah jadi bumerang dan bikin banyak orang makin kesal.

Akhirnya Gal Gadot memilih meluruskan maksud ucapannya lewat wawancara yang sempat bikin geger itu.

Melalui unggahan di Instagram, ia memuji pengalaman wawancara dengan media Israel yang menurutnya menanyakan hal-hal tepat dan relevan.

"Saya merasa terhormat bisa ikut dalam wawancara luar biasa bersama pewawancara yang inspiratif dengan pertanyaan yang benar-benar menyentuh. Kadang kita menjawab dari sisi emosional," tulis Gadot.

Ia lalu menambahkan, "Ketika film ini dirilis, saya merasa orang-orang yang menentang Israel mengkritik saya secara pribadi. Mereka melihat saya lebih sebagai orang Israel dibanding aktris. Itulah cara saya menjawab waktu itu. Tentu saja kegagalan film tidak bisa disebabkan satu hal saja, ada banyak faktor yang menentukan."

Pernyataan ini muncul setelah banyak yang menilai Gal Gadot menyalahkan tekanan pada selebritas untuk bersuara soal Israel sebagai alasan utama Snow White jeblok di pasaran.

Dalam program wawancara selebritas Israel, The A Talks, seperti dilaporkan The Jerusalem Post via Deadline pada Minggu (17/8/2025), seorang pewawancara menyinggung soal kekecewaan Gadot terhadap hasil film yang juga dibintangi Rachel Zegler itu.

"Pertama, saya harus bilang bahwa saya sangat menikmati proses syuting film ini," ungkap Gadot dalam bahasa Ibrani.

"Saya bahkan senang bisa kerja bareng Rachel Zegler. Kami sering tertawa, ngobrol, dan itu pengalaman menyenangkan. Saya yakin film ini awalnya akan jadi sukses besar."

Ia melanjutkan, "Lalu tragedi 7 Oktober terjadi. Setelah itu, banyak industri termasuk Hollywood menghadapi tekanan agar selebritas bersuara menentang Israel," jelasnya.

Menurut Gadot, ia berusaha memberi penjelasan dan konteks tentang situasi yang terjadi, tapi pada akhirnya publik tetap punya keputusan masing-masing. Ia kecewa karena merasa filmnya ikut terdampak dan akhirnya gagal di box office.

Dirilis Maret lalu, Snow White hanya mengumpulkan USD 205 juta secara global, sementara biaya produksinya hampir USD 300 juta. Kritikus juga kurang ramah, dengan skor rata-rata hanya 39 persen di Rotten Tomatoes.

Akibat kegagalan itu, Disney kabarnya membatalkan rencana live action lain. Salah satunya adalah remake Tangled (2010) yang kini ditunda tanpa batas waktu.




(ass/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO