Quentin Tarantino Spill Film Favorit dan Karya yang Paling Dibanggakan

Muhammad Ahsan Nurrijal
|
detikPop
BEVERLY HILLS, CALIFORNIA - JANUARY 05: Quentin Tarantino attends the 77th Annual Golden Globe Awards at The Beverly Hilton Hotel on January 05, 2020 in Beverly Hills, California. (Photo by Jon Kopaloff/Getty Images)
Foto: Jon Kopaloff/Getty Images
Jakarta - Sutradara Quentin Tarantino dikenal punya gaya khas di dunia perfilman. Meskipun sudah menghasilkan banyak karya ikonik, ternyata ia punya pandangan pribadi yang cukup mengejutkan tentang film favorit dan terbaik versinya sendiri.

Dalam sebuah obrolan di Podcast The Church of Tarantino, pemenang dua penghargaan Oscar itu membeberkan karya mana yang paling ia cintai dan mana yang dianggap sebagai pencapaian tertinggi dalam kariernya.

"Once Upon a Time in Hollywood adalah favorit saya, Inglourious Basterds adalah yang terbaik," kata Quentin Tarantino.

Lebih lanjut, ia membandingkan tiga filmnya yang sama-sama punya tempat spesial di hatinya. Quentin Tarantino juga menyebut Kill Bill menjadi karya paling personal yang pernah ia hasilkan.

"Tapi saya pikir Kill Bill adalah film Quentin yang paling murni, seperti tidak ada orang lain yang bisa membuatnya. Setiap aspeknya benar-benar tercabut dari imajinasi, naluri, cinta, gairah, dan obsesi saya. Jadi saya merasa Kill Bill adalah film yang saya takdirkan untuk buat, Inglourious Basterds adalah mahakarya saya, tapi Once Upon a Time in Hollywood tetap favorit saya," terang Quentin Tarantino.

Selain itu, ia juga menilai naskah dari Inglourious Basterds menjadi yang paling menonjol. Baginya, kekuatan cerita sangat menentukan kualitas sebuah film.

"Saya pikir Inglourious Basterds adalah naskah terbaik saya, lalu Hateful Eight dan Once Upon a Time in Hollywood menyusul di belakangnya," beber Quentin Tarantino.

Meskipun begitu, Quentin Tarantino tak lupa menyinggung teknik penyutradaraannya dalam film lain yang ia banggakan. Ia merasa ada satu momen di mana keahliannya sebagai sutradara benar-benar matang.

"Ada bagian dari Hateful Eight yang menurut saya mungkin adalah penyutradaraan terbaik saya atas materi tulisan saya sendiri. Materinya sudah solid, jadi saya tidak perlu menciptakan dari nol seperti Kill Bill. Itu sebabnya saya merasa itu adalah karya penyutradaraan terbaik saya," jelas Quentin Tarantino.

Uniknya, meskipun Once Upon a Time in Hollywood begitu ia cintai, Quentin Tarantino justru melepas kesempatan menggarap sekuelnya yang berjudul The Adventures of Cliff Booth. Proyek tersebut akhirnya jatuh ke tangan David Fincher dan akan digarap bersama Netflix.

"Saya suka naskah ini, tapi rasanya seperti mengulang jalan yang sudah pernah saya lewati," pungkasnya.


(ahs/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO