.webp)
Deretan Film dengan VFX Paling Mahal
Nah berikut detikpop rangkum beberapa film dengan biaya VFX paling mahal versi YouTube @Corridor Crew:
The Flash (USD 105 Juta)
 Adegan The Flash. Foto: dok. Warner Bros. Discovery/DC |
Film yang menandai era baru di DCU yang dipimpin oleh James Gunn tersebut menuai banyak sorotan di luar dari kontroversi si bintang utama, Ezra Miller. Salah satu yang jadi sorotan adalah bagaimana visual efek (VFX) yang ditampilkan oleh Andres Muschietti di The Flash.
Ia pun digadang-gadang menggelontorkan uang hingga USD 105 juta atau senilai Rp 1,7 triliun untuk visual efeknya saja. Bahkan biaya tersebut setengah dari biaya produksi mereka. Banyaknya visual efek yang dipakai dalam film itu diperkirakan memakan biaya sampai USD 13 ribu atau Rp 214 juta per detiknya.
Banyak detail karakter dan benda yang dibuat oleh mereka di dalam film itu menambah biaya pengerjaan modelling yang hampir mirip dengan pengerjaan sebuah video gim.
Avengers: Endgame (USD 160 Juta)
 Avengers Endgame Foto: dok.Marvel |
Film terbesar Marvel Studios, Endgame, juga masuk dalam daftar. Mereka menghabiskan biaya hingga USD 160 juta atau kira-kira USD 19.500 (Rp 321 juta) per detiknya.
Dana yang digelontorkan pun terbayarkan karena film itu benar-benar memberikan pengalaman sinematik pamungkas untuk penikmat film superhero. Bahkan hingga saat ini rasanya belum ada film-film superhero yang memiliki daya tarik serupa dengan Endgame dan Marvel pun masih mencari resep untuk menyamai atau melampaui raihannya.
Justice League (USD 120 Juta)
 Justice League Foto: Courtesy of Warner Bros. Picture |
Masih dari DCU, Justice League juga masuk dalam jajaran karena besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menghadirkan pertarungan epic Wonder Woman Cs melawan Steppenwolf. Diperkirakan biaya yang mereka keluarkan mencapai USD 29 ribu atau Rp 478 juta per detiknya.
Sayangnya dengan biaya besar tersebut masih saja ada adegan aneh di mana mulut Henry Cavill terlihat aneh. Ia sepertinya enggan mencukur kumisnya karena masih tergabung dalam proyek lain, sehingga mereka memilih untuk mengeditnya.
Avatar 2 (USD 460 Juta)
 Cuplikan trailer Avatar: The Way of Water. Foto: Dok. 20th Century Studios |
Avatar: The Way of Water menjadi film dengan visual efek termahal, karena hampir keseluruhan filmnya merupakan CGI. Mereka menghabiskan biaya hingga USD 460 juta atau sekitar USD 43 ribu (Rp 709 juta) per detiknya.
Besaran biaya yang dikeluarkan dibayar tuntas oleh James Cameron karena ia berhasil menghadirkan keindahan visual yang memanjakan mata penontonnya. Bagaimana modelling dibuat dari scratch, lingkungan (lautnya) dan makhluk di dalamnya sampai kendaraan serta senjata, benar-benar terlihat sangat nyata.
Composite cahaya yang cukup sulit untuk membagi antara bawah laut dan di atasnya juga menjadi PR, tapi mereka benar-benar menyelesaikan semuanya hampir sempurna.
The Matrix Reloaded (USD 40 Juta)
 The Matrix Reloaded Foto: Dok. Warner Bros via IMDb |
Film ini sempat membuat semua orang tertegun saat melihat aksi Keanu Reeves (Neo) saat menghadapi Hugo Weaving (Agent Smith). Untuk 2003, mereka cukup berani menghabiskan dana hingga USD 40 juta atau Rp 659 miliar untuk sebuah adegan selama enam menit.
Adegan pertarungan itu pun diperkirakan memakan biaya mencapai USD 150 ribu atau Rp 2,4 miliar per detiknya. Ini jadi kali pertama full physical render CGI vfx dalam sebuah film. Mereka juga menjadi pionir dalam beberapa teknologi vfx yang dipakai saat ini.
Terminator 2: Judgement Day (USD 5,5 Juta)
 Cuplikan adegan dalam film Terminator 2: Judgement Day. Foto: Dok. Ist |
Bagi anak generasi 90-an pasti setuju banget kalau film dengan visual efek canggih yang mereka tonton salah satunya itu ada penampilan si Arnold Schwarzenegger.
Pada film keduanya sebagai Terminator, mereka sampai menggelontorkan biaya hingga USD 5,5 juta atau sekitar Rp 91 miliar di zaman itu untuk menghadirkan musuh yang canggih.
Tentunya karena teknologi belum secanggih sekarang, waktu itu mereka masih menghitung biaya CGI per shot, yang mana Terminator 2: Judgement Day menghabiskan biaya sampai USD 310 ribu atau Rp 5,1 miliar per shotnya. Dan semua itu hanya dilakukan untuk adegan T1000 (Robert Patrick).
(ass/dar)
