Jason Momoa Akhirnya Cukuran Setelah 6 Tahun demi Film Ini

Dalam unggahannya di media sosial, Momoa, mengaku sudah enam tahun tak bercukur dan rela mengubah penampilan itu jadi lebih clean demi sang sutradara.
"Astaga, aku benci sekali! Sudah enam tahun (mungkin lebih) seak aku (tampil di) Dune. (Semua ini) hanya untukmu Denis!" tulisnya.
Dilansir dari Entertainment Weekly, Jason Momoa memerankan Duncan Idaho dalam Dune (2021). Ia adalah seorang ahli pedang dari keluarga Atreides dan merupakan mentor Paul Atreides (Timothee Chalamet).
Namun karakter tersebut mati di film itu dan tak muncul pada sekuel mereka. Entah bagaimana caranya, karakter tersebut pun dijadwalkan tampil pada film ketiga yang tayang di tahun depan.
Saat ditanya soal alasan karakternya kembali lagi, Jason Momoa malah ngeles.
![]() |
"Jika kau gak baca bukunya maka bukan salah aku," candanya dalam wawancara bersama Today.
Film ketiga dalam seri film Dune didasarkan pada novel 1969 Dune Messiah karya Frank Herbert, yang mengisahkan perjuangan Atreides menghadapi konsekuensi perlawanan yang dipimpin Fremen setelah naik tahta menjadi Kaisar Muad'Dib.
Jason Momoa akan bergabung dengan putranya Nakoa-Wolf Momoa di Dune: Part Three, yang baru-baru ini bergabung bersama Ida Brooke sebagai Leto II dan Ghanima, anak kembar Paul Atreides (Chalamet) dan Chani (Zendaya).
Deadline melaporkan pada April bahwa Robert Pattinson, akan bergabung dengan serial film ini dalam peran baru, dengan sumber mengatakan ia akan mengambil peran penjahat Scytale.
Tahun lalu, Villeneuve mengatakan bahwa film ketiga ini akan menjadi karya terakhirnya dalam saga Dune, dan mengatakan kepada Vanity Fair, "Penting bagi orang-orang untuk memahami bahwa bagi saya, ini benar-benar sebuah diptych. Ini benar-benar sepasang film yang akan menjadi adaptasi dari buku pertama. Itu sudah selesai. Jika saya mengerjakan yang ketiga, yang sedang dalam proses penulisan, itu tidak seperti trilogi."
"Aneh untuk mengatakannya, tetapi jika saya kembali ke sana, itu untuk melakukan sesuatu yang terasa berbeda dan memiliki identitasnya sendiri," pungkasnya.
(ass/wes)