4 Top Tsunami Movies, Serem Banget!

Asep Syaifullah
|
detikPop
Poster film Deep Impact.
Foto: Dok. Ist
Jakarta - Bencana alam selalu menjadi hal menakutkan apalagi saat disuguhkan dalam format film di mana ada sentuhan visual efek. Mereka kerap dimasukan ke genre thriller, tapi juga bisa ke action, drama bahkan sampai ke horor.

Ada banyak sekali bencana alam yang kerap disuguhkan dalam cerita, salah satu yang terbanyak adalah tsunami. Penasaran film apa saja yang jadi jajaran teratas? Berikut daftarnya:

Deep Impact (1998)

Dirilis pada tahun-tahun sulit dan juga era krisis moneter, Deep Impact sempat jadi film menakutkan untuk generasi saat itu yang kemakan isu kiamat. Robert Duvall, Vanessa Redgrave dan Morgan Freeman sukses banget menebar teror di bioskop.

Disutradarai Mimi Leder dan naskah yang ditulis keroyokan dengan Bruce Joel Rubiin dan Michael Tolkin, film ini sukses meraup pendapatan mencapai USD 349 juta. Mereka juga mendapatkan review lebih baik dibandingkan Armageddon.

Sama dengan film tersebut, mereka menggambarkan jika Bumi akan tertabrak sebuah meteor besar dan menyebabkan mega-tsunami yang bakalan menghancurkan banyak negara. Meski visual efeknya gak sebagus film-film sekarang, tapi tetap aja apa yang ditampilkan di sana nyeremin banget lho!

The Perfect Storm (2000)

Diangkat dari buku berjudul sama karya Sebastian Junger, film The Perfect Storm berhasil menebar teror bagi seluruh penonton dan mulai sadar diri bahwa kiamat bisa datang tiba-tiba.

Wolfgang Petersen menahkodai para bintang besar seperti George Clooney, Mark Wahlberg, Diane Lane hingga John C Reilly untuk menampilkan betapa menakutkannya lautan dan juga bencana alam.

The Perfect Storm kini terasa hampir mendekati film klasik terlepas dari kisah nyata yang mengerikan yang digambarkan di dalamnya. Berlatar sebagian besar di Andrea Gail pada 1991, The Perfect Storm menunjukkan bagaimana sekelompok nelayan mencoba dan gagal melewati badai yang menjadi nama film tersebut, dan malah kehilangan nyawa mereka dalam prosesnya.

Petersen melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mementaskan film thriller yang lambat ini, menyeimbangkan pengembangan karakter dengan ancaman badai. Tidak ada akhir yang bahagia di sini, tetapi Petersen dan para pemainnya berhasil membuat kita peduli tentang orang-orang di kapal itu, meskipun kita tahu akhir mereka sudah ditentukan.

Poseidon Adventure (1972)

The Poseidon Adventure (1972) mungkin bisa jadi salah satu dedengkot disaster movie. Disutradarai oleh Ronald Neame, film ini banjir cast kelas atas di tahun itu. Ada lima pemenang Oscar yang tampil, Gene Hackman, Ernest Borgnine, Jack Albertson, Shelley Winters dan Red Buttons.

Film ini memiliki premis yang tak terbantahkan, menarik sekaligus mengerikan: Sebuah kapal pesiar ala Titanic terbalik dan terombang-ambing hanya dengan segelintir orang yang selamat.

Awak kapal yang tersisa, yang kini terdampar, berusaha sekuat tenaga untuk bertahan hidup dari bahaya Poseidon agar tidak tenggelam. Namun, meskipun The Poseidon Adventure tergolong film beraliran Irwin Allen, kekuatannya terletak pada para pemain ansambelnya yang sangat berdedikasi.

Meskipun Hackman, khususnya, benar-benar menyelami sifat bombastis karakternya, keinginan kuat untuk menjual naskah murahan itulah yang mengangkat film ini melampaui film-film epik bencana era 70-an lainnya.

Seperti kebanyakan film bencana alam, ada sedikit unsur konyol dalam The Poseidon Adventure, tetapi para pemainnya sangat antusias untuk menjual versi berlebihan era 70-an. Saat itu, The Poseidon Adventure terasa seperti pertama kalinya sebuah film bencana bisa terasa terhormat, tidak hanya puas dengan kesuksesan box office tetapi juga meraih delapan nominasi Oscar.

Tidal Wave (2009)

Yoon Je-kyoon sadar ada potensi besar untuk mengukir sejarah perfilman Korea Selatan dan membuat Tidal Wave sebagai disaster movie pertama negara tersebut. Dibintangi oleh Sul Kyung-gu, Ha Ji-won, Park Joong-hoon dan Uhm Jung-hwa, film ini sukses besar dan banyak memecahkan rekor.

Film ini bercerita jika ada aktivitas di Laut Jepang yang menunjukkan aktivitas yang mirip dengan yang terjadi di Samudera Hindia. Aktivitas itu adalah fenomena alam serupa di Samudera Hindia yang terjadi pada 2004 yakni gempa di dalam laut.

Badan Pencegahan Bencana meyakinkannya bahwa Korea Selatan tidak berisiko, tetapi sebuah megatsunami segera terbentuk di dekat Jepang dan mulai melakukan perjalanan menuju Haeundae.

Para turis dan pengunjung di pantai Haeundae hanya memiliki 10 menit untuk melarikan diri. Muncul gempa bumi pendek susulan di pantai tersebut.

Pengunjung mulai histeris ketika melihat laut mulai surut. Mereka menyadari tsunami akan datang dan menyapu Haeundae.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO