Kisah Boneka Annabelle, Lebih Seram dari Filmnya

Asep Syaifullah
|
detikPop
Annabelle: Creation
Dok. Ist
Jakarta - Boneka Annabelle kembali jadi sorotan setelah dalam Devils on the Run Tour, salah satu penggagasnya dan juga paranormal investigator bernama Dan Rivera, meninggal dunia.

Gak hanya itu, ada juga kabar kalau boneka seram tersebut juga hilang dalam rangkaian tur tersebut. Padahal biasanya ia disimpan di The Warrens Occult Museum dan jadi salah satu pajangan istimewa di dalam tur tapi tiba-tiba hilang.

Yang bikin makin serem, ada kebakaran misterius di perkebunan Nottoway yang dihubungin sama kejadian ini. Sebelum isunya makin liar, New England Society of Psychic Research (NESPR), organisasi yang dibikin sama Ed dan Lorraine Warren, langsung buat klarifikasinya.

"Itu cuma rumor...Annabelle gak dicuri. Boneka itu aman di Warren Occult Museum," tulisnya di Facebook.

Ini bukan kali pertama Annabelle dikabarkan hilang. Beberapa tahun lalu juga ada kejadian serupa, tepatnya pada 2020. Kala itu boneka tersebut memang gak lagi berada di museum karena diambil oleh menantu pasangan Ed dan Lorraine yakni Tony Spera.

Annabelle punya kisah yang bikin bergidik, di mana diceritakan dalam versi nonfiksi bahwa ada dua perawat yang tinggal bersama di Hartford, Connecticut. Salah satu perawat, Donna, dihadiahi boneka ini oleh ibunya pada 1970 untuk ulang tahunnya ke-28.

Annabelle: CreationCuplikan adegan Annabelle: Creation Foto: IMDB

Setelah dia menerima hadiah, serangkaian kejadian menakutkan terjadi di apartemen. Misalnya, perawat akan meninggalkan boneka itu di sofa hanya untuk kembali dan menemukan boneka itu duduk di kamar tidurnya.

Pada suatu hari dia pergi ke luar dan menaruh boneka tersebut seperti biasa dengan kaki lurus. Tapi saat ia punya tiba-tiba saja kaki Annabelle justru menyilang saat duduk di sofa.

Setelah kejadian ini berlangsung beberapa saat, Donna dan teman sekamarnya, Angie, mulai menemukan pesan-pesan mengerikan berserakan di apartemen mereka. "Tolong aku, tolong kami," tulis pesan-pesan itu.

Lebih aneh lagi, pesan-pesan itu ditulis di atas kertas perkamen robek, yang tidak dimiliki kedua perempuan itu di apartemen mereka.

Suatu ketika, seorang teman mereka dilaporkan sedang tidur siang di sofa. Ia terbangun dan merasa seperti dicekik paksa, lalu melihat boneka itu menatapnya tajam. Ketika ia tersadar, ia mendapati ada luka cakaran di sekujur tubuhnya. Boneka itu bahkan tampak mengeluarkan darah.

Perawat tersebut kemudian memanggil seorang cenayang untuk mengetahui mengapa boneka tersebut bisa bergerak sendiri. Saat melakukan sesi pemanggilan arwah, ia mengatakan merasakan kehadiran gadis kecil berusia 6 atau 7 tahun.

Gadis kecil itu mengatakan dirinya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil. Nama sang gadis kecil itu adalah Annabelle dan arwahnya ada di dalam boneka tersebut. Begitulah akhirnya nama Annabelle muncul.

Annabelle mengungkapkan rasa nyamannya bersama teman-teman sekamarnya dan "ingin tinggal bersama mereka dan dicintai," menurut berkas kasus NESPR. Mungkin karena kasihan pada arwah tersebut, Donna dan Angie memberi Annabelle "izin untuk menghuni boneka itu" dan, lebih jauh lagi, rumah mereka.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO