.webp)
Tatami, Persaingan Israel-Iran di Matras Siap Tayang Agustus
Dua film tersebut adalah Tatami dan Guardians of the Formula. Keduanya adalah kisah nyata yang berbeda latar, namun sama-sama menggambarkan kekuatan manusia dalam menghadapi tekanan negara.
Singkatnya, film TATAMI yang disutradarai bersama oleh Guy Nattiv (Israel) dan Zar Amir Ebrahimi (Iran), menjadi karya panjang pertama dalam sejarah yang disutradarai oleh sineas dari dua negara yang sedang berkonflik secara diplomatik.
Kolaborasi berani ini menghasilkan film yang menggugah hati dan menegangkan, tayang perdana di Festival Film Internasional Venesia ke-80 dan menyabet Brian Award, sebelum meraih Special Jury Prize dan Aktris Terbaik untuk Zar Amir Ebrahimi di Festival Film Tokyo ke-36.
Secara pribadi, dua sutradara ini juga memiliki penghargaan yang luar biasa yaitu Guy Nattiv (Academy Award Winner for Skin) dan Zar Amir (Cannes Film Festival Best Actress - Winner for Holy Spider).
Kisahnya mengikuti Leila, atlet judo perempuan asal Iran, yang bersama pelatihnya Maryam menghadapi dilema besar saat dilarang bertanding melawan atlet Israel di Kejuaraan Dunia.
Ancaman terhadap keluarganya, tekanan dari pemerintah, dan ketegangan batin membuat Leila harus memilih antara tunduk pada kekuasaan atau memperjuangkan kehormatan dan kebebasannya.
Lalu pada Guardians of the Formula tak kalah mengguncang. Film ini memiliki judul asli Čuvari formule, karya Dragan Bjelogrlić yang diangkat dari novel The Case of Vinča karya Goran Milašinović.
Film ini membongkar tragedi ilmiah yang terjadi di Institut Nuklir Vinča, Yugoslavia, tahun 1958, ketika sekelompok ilmuwan terkena paparan radiasi mematikan dalam proyek rahasia negara.
Para ilmuwan yang sekarat diam-diam dikirim ke Klinik Curie di Paris, di mana Profesor Georges Mathé melakukan transplantasi sumsum tulang pertama antara pendonor dan penerima yang tidak berkerabat sebuah tonggak sejarah dalam dunia medis.
Namun di balik pencapaian itu, tersembunyi drama politik, tekanan ideologis, dan dilema moral.
Guardians of the Formula meraih dua penghargaan bergengsi di Locarno Film Festival 2023: Variety Award untuk film terbaik dalam program Piazza Grande dan Green Leopard Award atas pesan sosialnya yang kuat.
Film ini juga ditonton oleh lebih dari 100.000 penonton di bioskop Serbia dalam waktu singkat.
Dua film ini membuktikan bahwa keberanian melampaui batas negara, politik, bahkan ideologi. Melalui Tatami dan Guardians of the Formula, mereka mengajak penonton Indonesia untuk menyelami dua kisah nyata tentang kekuatan manusia menghadapi tekanan sistem kekuasaan baik di medan olahraga maupun dunia sains dan rahasia negara.
Keduanya mulai tayang pada 1 Agustus 2025 secara eksklusif di KlikFilm.
(ass/ass)
