Galactus dan Silver Surfer Bukan Nama Baru, Tapi Beda Terus

Tapi Matt Shakman ngasih perbedaan untuk versinya, dia gak mau lagi ngulang-ngulang ngejelasin bagaimana Reed Richards (Pedro Pascal), Sue Storm (Vanessa Kirby), Johnny Storm (Joseph Quinn), dan Ben Grimm (Ebon Moss-Bachrach) mendapatkan kekuatan kosmik.
Lalu bagaimana dengan kedua villainnya?
Pertama kali diperkenalkan pada 1966, Galactus diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby sebagai entitas kosmik raksasa yang melahap planet-planet untuk bertahan hidup.
Karakter ini sebelumnya digambarkan dalam Rise of the Silver Surfer sebagai awan amorf yang besar di luar angkasa, tetapi Ineson akan memerankan dewa luar angkasa tersebut seperti yang digambarkan dalam komik: makhluk raksasa dengan baju zirah ungu-biru.
Meskipun tampak seperti manusia, sang aktor mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa ia sama sekali bukan manusia.
![]() |
"Ia adalah kekuatan kosmik," kata Ineson.
"Ia telah berkembang begitu pesat setelah 14 miliar tahun keberadaannya sehingga ia begitu jauh dari umat manusia. Merupakan tantangan yang menarik untuk mencoba memahami makhluk yang memiliki kekuatan sebesar itu, tetapi menggunakannya tanpa niat jahat. Ia hanya melakukan apa yang ia lakukan."
Aktor tersebut menghargai arahan yang ia terima dari Shakman di awal, yang membantunya mengungkap sejarah Galactus yang panjang dan kompleks.
"Deskripsi Matt Shakman tentangnya sebagai vampir kosmik berusia 14 miliar tahun sudah cukup menjelaskan semuanya, dengan nada yang mengerikan," kata Ineson.
"Dan fakta bahwa pada usia 14 miliar tahun, ia lebih tua daripada apa pun di seluruh kosmos. Ia telah hidup melalui dua Big Bang."
Namun, Ineson memiliki guru pribadi lain yang lebih dalam memahami Galactus: putranya sendiri yang merupakan penggemar Marvel.
"Dia benar-benar ahli, jadi ketika saya mendapatkan pekerjaan itu, dia berubah menjadi kepala sekolah era Victoria, menempatkan saya di kamp pelatihan MCU selama sebulan, menonton banyak film dan segala hal yang relevan dengan Galactus dan semua ini, dan membimbing saya melalui berbagai alur cerita dalam komik. (Dia) adalah guru yang luar biasa," ujarnya.
Galactus dibantu oleh pelayannya yang berkilau, Silver Surfer. Sebelumnya terlihat di layar dalam film pada 2007, diperankan oleh Doug Jones dan disuarakan oleh Laurence Fishburne, adalah versi laki-laki dari karakter tersebut, Norrin Radd.
Kini mereka menghadirkan versi berbeda yang dibintangi oleh Julia Garner, memerankan Shalla-Bal versi live-action pertama.
Dalam komik, Norrin dan Shalla-Bal adalah sepasang kekasih dari planet Zenn-La. Ketika Galactus mengancam akan melahap planet mereka, Norrin setuju untuk menjadi pembawa pesannya dan mencari planet lain untuk dimakannya.
![]() |
Sebagai imbalannya, Galactus berjanji untuk mengampuni Zenn-La, menyelamatkan Shalla-Bal. Namun, mereka tak pernah bisa menghidupkan kembali asmara mereka, karena Shalla-Bal menjadi permaisuri Zenn-La selama kepergian Norrin yang lama.
Di alam semesta alternatif, Shalla-Bal justru menjadi pembawa pesan Silver Surfer untuk Galactus.
"Begitu kesempatan itu diberikan kepada saya, rasanya sangat menyenangkan," kata Garner.
"Kisahnya cukup tragis, jadi itu sudah menarik, dan secara visual juga menarik. Ada banyak hal yang perlu digali lebih dalam. Dan juga fakta bahwa, karena ini belum pernah diceritakan di layar sebelumnya, ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Namun, jelas ada tekanan untuk memasuki dunia Marvel dan tanggung jawab ini karena para penggemar seperti putra (Ralph) tetapi saya sangat menikmatinya," pungkasnya.
(ass/tia)