Alasan James Gunn Tolak Bradley Cooper Jadi Lex Luthor di Superman

Febryantino Nur Pratama
|
detikPop
James Gunn dan Chris Pratt saat wawancara eksklusif dengan detikcom.
Potret James Gunn. Foto: Disney/Marvel Studios/detikcom
Jakarta - Beberapa waktu lalu sempat heboh kabar tentang Bradley Cooper, bintang Guardian of the Galaxy, yang melamar untuk peran Lex Luthor di Superman sebelum Nicholas Hoult.

Tapi James Gunn menolaknya dan gak pernah ada omongan apa-apa darinya terkait kabar itu. Hingga akhirnya bos DC itu buka suara setelah memberinya peran Jor-El, ayah dari Superman.

Dalam Podcast Happy Sad Confused bersama Josh Horowitz, ia jelasin alasannya.

"Saya memang membicarakannya dengan Bradley. Kami sempat mengobrol sebentar dan akhirnya, saya memang ingin Lex menjadi seseorang yang lebih sezaman dengan Superman," paparnya.

Ia menjelaskan bahwa "Lex Luthor penting bagi Superman" dan "bagi masa depan dunia DC," jadi aktor yang lebih muda mungkin akan lebih baik.

Meskipun begitu, James Gunn memuji teman aktornya itu, "Bradley pasti akan menjadi Lex yang hebat. Maksud saya. Bradley hebat dalam segala hal."

Superman meraih sukses dan ngebikin karier James Gunn di DC makin lama, serta juga berpengaruh dengan beragam proyek dan ide-ide lainnya.

Jika film baru ini gagal total, bisa diasumsikan hal itu akan menjadi malapetaka bagi DCU lainnya namun Warner Bros. mengandalkan James Gunn setelah mempekerjakannya dan Peter Safran untuk memimpin divisi mereka.

James Gunn juga akan mengelola ekspektasinya dan gak akan membuat dirinya gagal jika ia menetapkan standar setara Avengers.

Beberapa minggu yang lalu, sang sutradara berkata, "Orang lain mungkin berkata, 'Harus sukses besar, tidak lebih.' Saya seperti, 'Tidak, saya akan sangat senang jika ada yang kedua.' Iron Man bukanlah segalanya. Bukan Avatar. Kami sedang mengerjakan sesuatu yang merupakan bagian dari teka-teki."

"Bukan teka-teki itu sendiri. Kami punya Peacemaker, kami punya Supergirl, dan yang ingin kami lakukan adalah membuat film yang disukai orang-orang, mereka merasa terhubung dengan karakter-karakternya. Ini hanya satu film. Bukan segalanya," ungkapnya dilansir dari MovieWeb.


(fbr/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO