Gal Gadot Bikin Geger di Festival Film Yerusalem Gegara Isu Perang Gaza

Dilansir dari berbagai sumber media luar negeri, di satu sisi, Gal Gadot disambut tepuk tangan ribuan penonton saat menerima penghargaan khusus dari festival yang digelar di dekat Kota Tua Yerusalem. Tapi di sisi lain, dia juga ramai diserang di media sosial karena komentarnya soal perang Gaza.
Gadot sempat terang-terangan mendukung militer Israel yang lagi dikritik habis-habisan atas aksi mereka di Gaza dalam upaya memburu kelompok Hamas dan membebaskan sandera. Tapi, dia juga dikritik media sayap kanan di negaranya karena menyerukan agar perang ini segera dihentikan.
Dalam pidato penerimaannya, Gal Gadot bilang, "Aku berdoa agar perang ini segera berakhir dan semua orang di sini bisa hidup dengan tenang dan aman."
Tapi dia juga menambahkan, "Itu gak mungkin tercapai sebelum para sandera kembali pulang."
Festival yang sudah masuk edisi ke-42 ini sebelumnya hampir batal digelar karena perang singkat Israel-Iran bulan lalu. Kepada AFP, sutradara acara, Roni Mahadav-Levin, bilang kalau mereka sempat dua minggu bersembunyi di tempat perlindungan bom sambil mikir, batalin aja ga ya?
Salah satu penonton, Ayal Sgerski, seorang mahasiswa film, bilang kalau festival kali ini terasa berat banget. Banyak sutradara internasional batal datang karena situasi politik.
"Sekarang susah banget narik film-film dari luar negeri," katanya.
Meski begitu, festival tetap dibuka dengan film Sentimental Value dari sutradara Norwegia Joachim Trier, yang sebelumnya menang penghargaan di Cannes.
Festival Film Yerusalem akan berlangsung sampai 26 Juli. Tapi jelas, nuansanya tahun ini agak sendu, selain karena perang, juga karena perpecahan opini yang bikin suasana makin panas.
(nu2/tia)