Lagi Nyari Film Laga Anti-Basi? Coba 3 Rekomendasi Underrated Ini Buat Juli 2025

Hai kamu, yang lagi ngubek-ngubek katalog nonton streaming, terus gak nemu film yang cocok! Kadang, film bagus tuh gak selalu nampang di halaman depan. Ada juga yang nyempil di pojokan, jarang dibahas, tapi sebenarnya layak banget ditonton.
Nah, kita kasih tiga film action underrated yang cocok banget buat nemenin Juli kamu. Ada yang penuh ledakan, ada yang kocak, dan ada juga yang nuansanya gelap dan politis banget. Yuk kita mulai:
1. Sisu (2023)
Buat yang suka film penuh darah, Sisu ini bisa jadi kejutan menyenangkan. Ceritanya tentang Aatami Korpi (diperankan Jorma Tommila), mantan tentara yang sekarang jadi penambang emas.
Tapi pas dia lagi bawa emasnya pulang, eh malah dicegat sama tentara Nazi yang lagi kabur dari perang. Masalahnya, Nazi-nya salah orang buat diajak ribut.
Korpi bukan orang biasa. Begitu mereka nyoba rampok emasnya, satu per satu mereka kena batunya. Film ini penuh aksi tanpa basa-basi, dengan gaya klasik.
Kalau kamu kangen film yang kayak John Wick, tapi setting-nya Perang Dunia II, Sisu bisa banget kamu tonton.
2. Shanghai Noon (2000)
Bayangin Jackie Chan ketemu Owen Wilson terus mereka jadi duo kocak di Wild West. Ya, itulah Shanghai Noon. Film ini kayak Rush Hour, tapi setting-nya di tahun 1800-an.
Jackie Chan berperan sebagai Chon Wang, pengawal kekaisaran yang datang ke Amerika buat nyelametin Putri Pei-Pei (Lucy Liu) yang diculik. Di tengah perjalanan, dia malah ketemu Roy O'Bannon (Owen Wilson), bandit yang lebih cocok jadi stand-up comedian.
Keduanya jadi tim gak sengaja yang penuh cekcok dan aksi laga absurd. Pokoknya, ini salah satu film yang ringan, lucu, tapi tetep penuh aksi khas Jackie Chan.
3. V for Vendetta (2005)
Kalau kamu lebih suka film yang dalem, ada V for Vendetta. Ini film yang bikin topeng Guy Fawkes jadi simbol perlawanan di seluruh dunia. Disutradarai James McTeigue, dan naskahnya ditulis duo Wachowski (Matrix), film ini adaptasi dari komik legendaris karya Alan Moore dan David Lloyd.
Hugo Weaving jadi V, sosok misterius bertopeng yang melawan pemerintahan fasis di Inggris masa depan. Di balik aksi-aksinya yang dramatis, ada pesan politik yang kuat.
Natalie Portman juga tampil keren sebagai Evey, karakter yang pelan-pelan dibangunkan dari tidur panjangnya soal kebebasan. Kalau kamu suka film dengan visual kuat, pesan sosial tajam, dan nuansa distopia yang bikin mikir, langsung cari V for Vendetta.
(nu2/aay)