Film-film dengan Ending Satisfying Sepanjang Masa, Gak Perlu Bikin Sekuel!

Tapi seperti yang kita tahu, industri film suka tergoda bikin sekuel demi cuan, meskipun ceritanya udah tamat dengan manis atau tragis. Nah, berikut ini daftar film yang fans-nya kompak bilang, tolong, jangan lanjutin. Biarkan tetap indah seperti ini:
1. Up (2009)
Kakek Carl, rumah yang terbang pakai balon, dan janji ke Paradise Falls. Semua itu udah cukup bikin kita nangis di menit-menit awal film.
Perjalanan bareng Russell juga jadi momen healing yang manis banget. Ending-nya bikin lega, haru, dan senyum bersamaan. Kayaknya gak perlu sekuel ya.
2. LΓ©on: The Professional (1994)
Kisah antara LΓ©on si pembunuh bayaran dan Mathilda si gadis kecil udah cukup tragis dan intens. Banyak yang pengin tahu gimana nasib Mathilda setelah itu, tapi rasanya cerita mereka udah berakhir di titik yang tepat. Lanjutannya justru dikhawatirkan ngerusak kesan emosional film ini.
3. Titanic (1997)
Mau cerita apalagi? Kapalnya udah tenggelam, Jack udah ya, kita tahu nasib Jack. Titanic adalah kisah cinta yang tragis tapi elegan. Kayaknya, gak ada ruang buat Titanic 2: Jack Balik dari Es. Biarkan Rose melanjutkan hidup dan kita move on dengan kenangan manisnya.
4. Inception (2010)
Totemnya muter apa jatuh? Itu pertanyaan sejuta umat sejak 2010. Tapi justru di situlah kekuatan Inception, ending-nya menggantung dan bikin kita mikir. Kalau ada sekuel, bisa-bisa semua teori konspirasi kita selama ini dibantah, dan itu gak seru lagi.
5. Forrest Gump (1994)
Forrest udah ngalamin banyak banget hal gila dalam hidupnya. Dari perang sampai lari keliling negara, semua dikemas dengan cara yang mengharukan dan lucu. Ending-nya bikin hati hangat. Tambahin cerita lagi, malah takut jadi terlalu dibuat-buat.
6. E.T. the Extra-Terrestrial (1982)
E.T. pulang. Titik. Ending-nya udah jadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah film. Kalau dilanjutin, takutnya malah jadi kayak reuni yang awkward.
7. Django Unchained (2012)
Django udah berhasil nyelametin Broomhilda dan ngasih pelajaran ke para penindas. Cerita pembalasan dendamnya udah tuntas, dan Quentin Tarantino pun terkenal bukan tipe sutradara yang suka ngelanjutin cerita. Jadi ya, tutup buku aja.
8. The Shawshank Redemption (1994)
Kalau kamu pernah nonton ini dan gak puas sama ending-nya, kita perlu ngobrol serius. Film ini punya salah satu penutup paling satisfying sepanjang masa. Lanjutannya, ngapain?
9. Good Will Hunting (1997)
Will akhirnya berani keluar dari zona nyamannya dan ngejar cinta, sambil pelan-pelan ngeluarin luka lama dari hidupnya. Ending-nya tuh subtle tapi ngena banget. Rasanya gak ada yang pengin tahu Good Will Hunting 2: Masih Galau di Boston.
Beberapa film emang cocok dijadiin waralaba, tapi deretan ini sebaiknya tetap berdiri sendiri. Karena kadang, justru di akhir yang gak dilanjutkan, kita menemukan rasa puas yang gak bisa digantikan.
(dar/nu2)