Film Thriller Indonesia Dijamin Bikin Gak Tenang Beberapa Hari

Asep Syaifullah
|
detikPop
Perempuan Tanah Jahanam
Foto: (dok.Perempuan Tanah Jahanam)
Jakarta - Kalau kamu suka film yang bikin tegang, atau yang penuh kejutan di setiap adegannya, genre thriller adalah pilihan yang pas banget. Tapi bukan cuma film luar aja yang bisa main di genre ini, Indonesia juga punya sederet film thriller yang kualitasnya gak kalah.

Bahkan seringkali lebih nempel karena ceritanya dekat sama realitas sosial yang kamu kenal sehari-hari. Dalam beberapa tahun terakhir, film thriller tanah air makin banyak digarap dengan serius.

Gak cuma tentang ketegangan, tapi juga dibungkus dengan isu-isu yang relevan, bahkan kritik sosial yang tajam. Nah, kalau kamu pengen rekomendasi, ini dia 5 film thriller Indonesia terbaik yang dijamin bikin kamu penasaran dari awal sampai akhir:

1. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Jumpa pers 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'Jumpa pers 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' Foto: Dyah Paramita Saraswati/ detikHOT

Ini bukan thriller biasa, karena film garapan Mouly Surya ini bisa dibilang perpaduan antara revenge drama, dan road movie. Semua dibalut dalam latar budaya Sumba yang eksotis dan penuh makna.

Ceritanya tentang Marlina, seorang janda yang hidup sendiri di pedalaman Sumba. Suatu malam, rumahnya disatroni sekelompok perampok.

Tapi Marlina bukan perempuan yang pasrah. Dia melawan balik, bahkan membunuh para pelaku dengan dingin. Tapi cerita gak berhenti di situ, karena Marlina harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya sambil membawa kepala salah satu perampok di atas kuda. Ganas!

Film ini kuat banget secara visual dan simbolik. Isu patriarki, kekerasan terhadap perempuan, sampai ketidakadilan hukum jadi lapisan yang bikin cerita ini makin nempel di kepala. Karakter Marlina itu sendiri dingin, tenang, tapi mematikan, langsung jadi ikon baru perfilman Indonesia.

2. Membabi Buta (2018)

Kalau kamu suka film yang penuh darah, jumpscare, dan teror tanpa henti, Membabi Buta bakal cocok banget.

Ceritanya tentang sekelompok anak muda yang masuk ke hutan demi mencari harta karun. Tapi alih-alih nemu emas, mereka malah harus bertahan hidup dari teror makhluk misterius yang brutal dan sadis.

Film ini cenderung gory dan gak cocok buat yang lemah. Tapi di balik adegan-adegan brutalnya, ada banyak teka-teki yang bikin kamu terus mikir, siapa sebenarnya makhluk itu?

Penuh kejutan dan suasana claustrophobic, Membabi Buta termasuk salah satu film horor-thriller lokal yang berani eksplorasi visual ekstrem dan atmosfer menekan sepanjang film.

3. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Perempuan Tanah JahanamPerempuan Tanah Jahanam Foto: (dok.Perempuan Tanah Jahanam)

Kalau udah denger nama Joko Anwar, kamu pasti tahu ini bukan film biasa. Perempuan Tanah Jahanam adalah horor-thriller yang gelap, penuh misteri, dan menyimpan banyak lapisan cerita yang gak langsung kelihatan di permukaan.

Kita diajak mengikuti Maya, perempuan muda yang datang ke desa terpencil yang ternyata punya hubungan kelam dengan masa lalunya. Awalnya cuma niat cari warisan, berubah jadi petualangan menyeramkan dengan rahasia-rahasia desa yang makin absurd dan mengerikan.

Dari segi teknis, film ini rapi banget. Suasana sunyi, penempatan musik, sampai simbol-simbol budaya lokal bikin atmosfernya benar-benar bikin merinding.

Seperti film Joko Anwar lainnya, ada kritik sosial tersembunyi tentang keserakahan, warisan kutukan, dan trauma yang diwariskan turun-temurun.

4. Kucumbu Tubuh Indahku (2019)

Kucumbu Tubuh IndahkuKucumbu Tubuh Indahku Foto: 'Kucumbu Tubuh Indahku' (imdb.)

Meski sempat menuai kontroversi karena temanya yang sensitif, film karya Garin Nugroho ini sebenarnya adalah karya penuh puisi dan simbolisme yang menelusuri sisi terdalam dari tubuh, dan identitas.

Cerita film ini gak konvensional. Kita diajak menyelami kehidupan Juno, seorang penari lengger dari kecil sampai dewasa, yang tumbuh dalam kekerasan, penolakan, dan ketidakpastian identitas.

Di sinilah unsur thriller muncul, bukan dari teror luar, tapi dari pergolakan batin yang terus menerus menghantui si tokoh utama. Film ini gak buat semua orang.

Tapi kalau kamu bisa masuk ke ritme dan bahasanya, kamu akan menemukan cerita yang kaya, menyentuh, sekaligus mengganggu. Visualnya artistik banget.

5. Fiksi (2008)

Disutradarai oleh Mouly Surya (sebelum Marlina), film ini mungkin gak sepopuler film thriller masa kini, tapi justru itu yang bikin Fiksi terasa spesial. Ini film yang berani dan unik dalam pendekatannya.

Cerita berpusat pada Alisha, seorang perempuan muda yang tinggal di apartemen dan mulai berinteraksi dengan tetangganya. Tapi lambat laun, batas antara kenyataan dan fiksi mulai kabur.

Apa yang dia lihat dan alami, apakah itu nyata? Atau semuanya cuma imajinasi dari kepala yang sedang rusak?

Dengan gaya yang surealis dan psikologis, Fiksi menyentuh isu-isu seperti trauma, kesepian, dan obsesi dalam kehidupan urban. Film ini jadi semacam komentar tentang cara kita membangun realitas sendiri di tengah kekosongan identitas.

Kalau kamu belum nonton film-film di atas, coba deh masukin ke daftar tontonan berikutnya. Tapi siap-siap, ya, karena beberapa di antaranya bisa bikin kamu gak tenang selama beberapa hari.


(nu2/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO