Disindir Mentingin Uang, Stephen Chow Kasih Paham

Asep Syaifullah
|
detikPop
Fight Back to School 3
Foto: Dok. Win's Films Production
Jakarta - Belum lama ini heboh pernyataan mantan sahabat Stephen Chow tentang perilaku si sutradara yang dianggap lebih mementingkan uang.

Keduanya berselisih setelah berkolaborasi dalam film 1999, The Tricky Master, dengan Wong Jing menuduh Chow memprioritaskan uang daripada persahabatan dan mengungkapkan kolaborator lama Chow, Ng Man Tat, juga telah berpisah dengannya karena perselisihan keuangan.

Meskipun Chow jarang menanggapi kritik, sebuah video muncul kembali di internet dari sebuah wawancara ia menanggapi klaim Wong Jing membuat film untuk uang dan bukan untuk penonton Hong Kong.

Chow dengan tenang menjawab, "Saya gak pernah tahu Sutradara Wong Jing memahami saya dengan baik. Tetapi kamu (reporter) seharusnya tidak mempercayainya. Saya rasa, ia tidak benar-benar memahami saya," ujarnya dilansir dari 8Days, dikutip pada Selasa (10/6/2025).

Ia pun kembali menegaskan respons nya itu, "Ia tidak benar-benar memahami saya," secara efektif membantah tuduhan Wong Jing.

"Laughing at the World" telah menarik ratusan ribu penonton per episode, menyoroti kemampuan Wong Jing untuk memanfaatkan topik yang sedang tren.

Penonton memuji kejujurannya dan percaya penggambarannya tentang Chow akurat. Namun, Chow kurang vokal dalam beberapa tahun terakhir, hanya memberikan wawancara untuk mempromosikan film-filmnya.

Masih belum jelas apakah ia akan menanggapi komentar Wong Jing lagi di masa mendatang.

Sebelumnya Wong Jing mengungkapkan pada proses development proyek Shaolin Soccer ia mengetahui bagaimana Lin Xiaoming berhasil mengamankan beberapa investor.

Namun tindakannya itu jadi sia-sia setelah Stephen Chow memulai syuting. Bahkan Stephen Chow juga mendaftarkan proyek itu atas namanya sendiri dan tak memasukan para investor sebagai produser.

Perselisihan antara keduanya bermula saat Lin mengajukan perubahan judul film di mana nama Shaolin tak dapat digunakkan karena sudah didaftarkan oleh Kuil Shaolin di Henan yang membuat film ini dilarang tayang di China. Namun Stephen Chow menolak judul itu diubah yang mengakibatkan kerugian besar menimpa mereka di dalam proyek itu.

Tak hanya namanya saja yang tak dimasukkan di dalam kredit film, Lin Xiaoming juga terpaksa meng-handle semua kerugian khususnya berhadapan dengan para investor yang kesal. Apalagi Stephen Chow sudah lebih tenang karena telah menerima uang dengan jumlah besar atas kesepakatan tersebut sebelum proyek ini ditayangkan.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO