Ibu-ibu Mormon Swinger: Potret Zaman, TikTok, dan Agama

Nugraha - detikPop
Selasa, 03 Jun 2025 14:43 WIB
The Secret Lives of Mormon Wives Foto: dok Hulu
Jakarta -

Awalnya cuma iseng bikin video TikTok bareng teman sesama ibu di Utah. Tapi siapa sangka, kebiasaan seru-seruan itu berubah jadi fenomena yang mengguncang media sosial, bahkan sampai ke layar kaca lewat serial The Secret Lives of Mormon Wives.

Dari luar, mereka tampak seperti ibu rumah tangga ideal, senyum manis, rumah rapi, anak lucu, dan hidup yang kelihatan tenang. Tapi begitu kamera reality show menyala, semua topeng mulai runtuh. Terungkap perselingkuhan, drama swing antar pasangan, dan dinamika pertemanan yang penuh ketegangan.

Semua bermula sekitar lima tahun lalu, saat sekelompok ibu Mormon dari Utah mulai aktif di TikTok. Mereka berbagi potongan kehidupan sehari-hari, mulai dari momen bareng anak, cerita rumah tangga, sampai tips kecantikan dan outfit ala mama muda. Komunitas ini lalu dikenal dengan sebutan MomTok.

Salah satu nama yang mencuat adalah Taylor Frankie Paul, yang dengan cepat jadi wajah dari MomTok karena kepribadiannya yang centil dan konten-kontennya yang penuh kejutan.

Lambat laun, para MomToker ini jadi influencer sungguhan. Makin banyak pengikut, makin besar eksposur, dan akhirnya pintu menuju dunia reality show pun terbuka lebar.

Kalau kamu pikir hidup para MomToker ini semanis filter TikTok, kamu salah besar. Di balik senyum dan pesta mewah, ada kisah yang bikin heboh satu internet.

Mulai dari skandal soft swinging, alias tukar-tukaran pasangan yang diungkap langsung Taylor di TikTok, sampai dugaan perselingkuhan dan pertengkaran antar sahabat, semuanya jadi bahan tontonan publik.

Serial ini juga menyorot sisi lain dari kehidupan Mormon yang selama ini identik dengan aturan ketat, konservatisme, dan citra religius. Tayangan terbuka soal seks, alkohol, dan konflik rumah tangga jelas bikin heboh di kalangan gereja.

"Waktu trailer pertama keluar, ada reaksi keras dari gereja. Tapi kami cuma tunjukin cara kami hidup sebagai Mormon. Gak semua harus sama, kan?" kata Whitney, salah satu MomTok, seperti dilansir BBC.

Para perempuan ini gak mau dianggap sebagai representasi tunggal umat Mormon. Mereka menegaskan, itu cuma versi mereka saja.

"Kami cuma nunjukin versi kami. Ada yang gak suka, itu wajar. Tapi mungkin lewat cerita kami, orang bisa merasa lebih relate dan gak sendirian," ujar Jessi, anggota MomTok itu.

Mereka bukan lagi sekadar ibu rumah tangga yang iseng bikin TikTok, tapi juga potret perubahan zaman, ketika agama, peran perempuan, dan media sosial bertabrakan dalam satu realitas yang kompleks.

Apakah drama mereka 100% nyata? Jessi bersumpah gak ada yang dibuat-buat. "Kenyataannya, hidup kami udah penuh drama. Gak perlu ditambah-tambahin buat kamera." The Secret Lives of Mormon Wives tayang di Hulu.



Simak Video "Video: Trump Perpanjang Batas Waktu TikTok di AS untuk Ketiga Kalinya"

(nu2/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork