.webp)
DC-Marvel Akur, Batman Kolab sama Deadpool
Itulah yang terjadi pada kolaborasi pertama antara dua perusahaan komik besar setelah 20 tahun lamanya. Dirilis pada 17 September 2025, komik Batman/Deadpool itu akan menyuguhkan kisah di mana Wade Wilson disewa bekerja di Gotham City dan membuatnya harus berhadapan dengan penjaga kota tersebut.
Ide dari Grant Morrison dan Dan Mora membuat impian para fans menjadi nyata dengan crossover itu. DCU dan MCU mungkin masih sibuk dengan film-film anyar mereka, tapi setidaknya hal ini membuat para fans makin yakin bahwa dunia superhero punya banyak potensi untuk ditampilkan.
Komik ini muncul setelah DC menampilkan kostum baru dari si Caped Crusader di beberapa edisi sebelumnya. Judulnya pun sepertinya mengikuti kesuksesan film Deadpool and Wolverine yang menjadi kombo mengejutkan.
Dilansir dari Entertainment Weekly, cover komik tersebut menampilkan Batman dan Deadpool dalam kepulan asap.
"Itu seperti kombo yang menarik. Jujur aja, gak ada yang lebih rumit dibandingkan (proyek) ini. Deadpool main bareng Batman. Ada banyak kelucuan di sana, banyak hal yang menyenangkan. Dan itu juga akan sedikit sangat keras pada saat yang sama. Hal besar yang ingin kami lakukan adalah melakukan sesuatu yang sangat menyenangkan, memamerkan komik, membangkitkan kegembiraan, dan membawa pembaca baru atau pembaca lama kembali ke industri ini," ujar Dan Buckley, Presiden Marvel Entertainment.
 Cover komik Deadpool/Batman. Foto: Dok. Marvel Comics |
Sebelumnya bos Marvel yakni Kevin Feige juga buka suara terkait kemungkinan kolaborasi antara kedua perusahaan besar itu di sinema.
"Kadang aku juga mikirin soal itu, kayak para fans aja. Aku tak tahu kapan itu bisa terwujud atau bagaimana itu bisa dibuat. Tapi kita sudah berbicara terlalu lama hingga saya berkata, "Tidak akan pernah! Kami tidak akan pernah bisa melakukan itu." Kami tidak akan pernah mengatakan tidak akan pernah, tapi (hingga saat ini) tidak ada rencana itu. Saya telah melihat foto paparazzi di lokasi syuting Superman keren banget. Jadi dia (James Gunn) fokus pada hal itu. Kami fokus pada hal ini," ungkapnya dalam wawancara bersama Collider.
Memang saat ini keduanya sama-sama fokus mengembangkan kisah baru yang akan menjadi acuan selama beberapa tahun ke depan dalam timeline masing-masing studio. Namun jika melihat fenomena superhero fatigue yang membayang-bayangi perusahaan mereka, maka ide crossover mungkin bisa jadi penyegar dari kejenuhan para fans.
Apalagi Kevin Feige dan James Gunn juga pernah berkerjasama sebelumnya di Guardian of the Galaxy, sehingga tak perlu canggung untuk menuangkan masing-masing ide di kepalanya.
Sebelumnya James Gunn juga mengatakan rencana itu mungkin terwujud setelah dirinya menjadi bos DC bersama Peter Safran.
"Aku yakin jika itu mungkin saja dilakukan karena aku sekarang bertanggung jawab (di DC)," tuturnya pada Empire Magazine.
"Siapa yang tahu? Ya masih bertahun-tahun lagi tapinya. Ku rasa kami harus mematangkan apa yang kami lakukan di DC dulu. Ya tentunya aku berbohong kalau ku bilang tidak pernah membahasnya. Namun diskusinya masih sangat-sangat ringan dan menyenangkan," papar James Gunn.
(ass/nu2)
