Film yang Bikin Walt Disney Malu sampai Melarang Dibahas

Asep Syaifullah
|
detikPop
Bangkok, Thailand - January 6, 2015: Mickey Mouse action figure the official mascot of The Walt Disney Company. Mickey Mouse is a funny animal cartoon character was created by Walt Disney studio.
Walt Disney. dok.Getty Images
Jakarta - Jika bicara film animasi, maka ada satu nama yang menjadi pendobrak sekaligus sosok paling berpengaruh yakni Walt Disney.

Sejak 1920, Disney menjadi garda terdepan pada perkembangan industri animasi. Bukan hanya menyajikan film-film yang ikonik hingga sekarang, tapi juga mencari teknologi untuk mewujudkan fantasi penonton.

Etos kerja yang tinggi membuat Walt Disney dikenal sebagai pekerja keras dan punya standar yang tinggi oleh para koleganya. Hal ini pula yang menjadi sebuah kisah menarik sebelum ia wafat pada 1966.

Dilansir dari CBR disebutkan pada 1935 ia sempat turun tangan menjadi sutradara untuk pertamakalinya lewat film The Golden Touch. Tapi proyek ini tak berjalan baik dan jadi catatan buruk di kariernya.

Mengambil kisah asal Yunani yakni Midas, Disney malah membawa cerita yang cukup rumit dan mengaitkannya pada dunia mistis hingga memberikan twist ending yang buruk.

Penggarapannya dengan teknologi yang terbaru justru mengubah kisah aslinya dengan alur baru. Film ini bahkan disebut tak layak masuk dalam standar Disney.

Cuplikan adegan film animasi The Golden Touch (1935).Cuplikan adegan film animasi The Golden Touch (1935). Foto: Dok. Disney

Ketika pertama kali dirilis, film ini menerima banyak sekali kritik. Mereka ngerasa animasinya sangat datar dan sering kali tampak seperti karakter-karakternya ditempel di atas latar belakang yang stagnan.

Lalu ada beberapa momen dalam film ini yang gak sinkron. Banyak juga yang mengomentari Raja Midas tampak dua dimensi dan sedikit lesu. Hal ini membuatnya lebih sulit untuk bergerak mengikuti alunan musik.

Dalam adegan di mana ia berbicara sendiri di cermin, ada kontras yang mencolok antara warna kulitnya, yang tampak minor tetapi terlihat di kamera.

Setelah berdebat dengan tim direktur kreatifnya, Walt Disney memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan mulai menyutradarai lagi setelah jeda lima tahun.

Ia juga melihat film pendek itu sebagai kesempatan untuk melatih keterampilan dan menyempurnakan tekniknya sebelum berkomitmen pada proyek film panjang.

Sejak 1929, Disney menyutradarai lebih dari 40 film pendek, yang sebagian besar mendapat pujian kritis dan serangkaian penghargaan.

Namun begitu cercaan mulai terdengar, sang pemimpin menolak untuk membahas film lamanya itu sama sekali. Ia bahkan melarang rekan kerjanya menyebutkan The Golden Touch atau kegagalannya.

Akhirnya, Disney memutuskan untuk berhenti menyutradarai sepenuhnya dan hanya fokus pada produksi saja.

Ya namanya juga manusia, tentu ada kesalahan yang pernah dibuat termasuk Walt Disney sendiri. Tapi kegagalan itu malah membuatnya melahirkan karya fenomenal setelahnya seperti Snow White and the Seven Dwarves yang sampai sekarang masih dicintai.


(ass/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO