Sylvester Stallone Sebut Film Action Terbaiknya

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan Sylvester Stallone di Rambo (2008).
Rambo (2008). Dok. Ist
Jakarta - Ada banyak aktor laga yang begitu dikenal selama beberapa dekade belakangan, tapi jarang yang sesukses Sylvester Stallone.

Mau di depan kamera atau di belakang, ia tetap berhasil menghidupkan cerita tersebut jadi suguhan yang menarik bahkan ikonik.

Mulai dari Rocky, Rambo hingga The Expendables tak pernah berakhir dalam satu film saja. Kisahnya berlanjut terus dan jadi seri yang menarik untuk dieksplore.

Sylvester Stallone berhasil melejit lewat Rocky pada 1976 dan pernah disebut-sebut sebagai penerus aktor seperti Marlon Brando. Kesuksesan First Blood pada 1982 mengubah semua itu, dengan film Rambo pertama yang selamanya menempatkan Sly sebagai pahlawan film action.

Film action Sylvester Stallone terus mendominasi box office sepanjang 1980-an dan 1990-an, meskipun ia juga membuat film-film yang gagal seperti Stop! Or My Mom Will Shoot. Ia juga menjadi sutradara empat sekuel Rambo.

Di luar film aslinya, film-film Rambo cenderung mendapat sambutan dingin dari kritikus. Setelah karier Stallone mengalami masa lesu pada awal 2000-an, ia kembali dengan menghidupkan kembali kisah Rocky dan Rambo, dengan Rambo (2008) yang menampilkan prajurit utama dalam misi penyelamatan di Burma.

Bahkan menurut standar film-film sebelumnya, Rambo ini sangat brutal dan penuh kekerasan. Film ini mengisahkan tentang pria, wanita, dan anak-anak yang mengalami kematian yang mengerikan, dan tubuh manusia yang hampir meledak saat terkena peluru kaliber 50.

Stallone mengatakan kepada The Hollywood Reporter pada 2022, Rambo adalah salah satu film laga favoritnya.

"Satu film yang benar-benar saya banggakan, ini adalah film laga terbaik yang pernah saya buat karena paling jujur, adalah Rambo IV, yang berkisah tentang Burma, tempat mereka mengalami perang saudara selama 67 tahun."

"Namun, saya dikecam karena film itu sangat kejam. Dan itu kejam. Mengerikan. Ada anak-anak yang dibakar hidup-hidup. Itulah yang membuat perang saudara lebih buruk dari apa pun: Tetanggamu, tiba-tiba, membunuhmu. Saya sangat senang dengan film itu, dan saya tidak pernah menyangka film itu akan tayang di bioskop. Saya berpikir, 'Mereka tidak akan pernah menayangkan film ini,'" kenangnya.

Meskipun dialognya minim, Rambo menampilkan salah satu penampilan akting terbaik Stallone sebagai karakter tersebut.

Sebagai sebuah film laga, Rambo tentu saja merupakan salah satu film terbaik yang pernah dibuat Stallone dalam dua dekade terakhir, mengalahkan The Expendables atau Escape Plan dengan selisih yang cukup jauh.

Sangat mengecewakan serial tersebut tidak berakhir dengan Rambo, karena film terakhirnya, Last Blood, merupakan penutup yang suram dan serius untuk waralaba tersebut.


(ass/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO