Adegan Ikonik Black Widow, Terikat di Kursi Sambil Beraksi

Nugraha
|
detikPop
Penampilan Scarlett Johansson sebagai Black Widow.
Scarlett Johansson berperan sebagai Natasha Romanoff di film The Avengers 2012 Foto: Dok. Marvel
Jakarta - Kalau kamu penggemar Marvel Cinematic Universe, pasti tahu betapa kerennya setiap karakter punya moment of glory masing-masing yang membentuk jati dirinya. Kayak adegan ikonik Natasha Romanoff alias Black Widow di The Avengers (2012).

Black Widow duduk terikat di kursi, tampak seperti tahanan biasa, tapi ternyata malah membalikkan situasi jadi pertunjukan bela diri kelas atas. Meskipun adegannya terlihat badass, proses syutingnya gak semulus aksinya.

Dalam wawancara dengan Vanity Fair yang jadi cover bulan lalu, Scarlett Johansson cerita panjang lebar soal betapa rumitnya adegan itu. Scarlett dengan jujur bilang, sebagian besar aksi dalam adegan itu gak dia lakukan sendiri.

Bukan karena dia gak mau, tapi karena ya, dia literally terikat di kursi! Dalam kondisi kayak gitu, banyak gerakan yang gak mungkin dia lakuin sendiri.

"Banyak bagian dari adegan pertarungan ini yang gak bisa aku lakuin karena aku terikat di kursi, dan itu sebenarnya cukup membatasi," ujar Scarlett.

Menurutnya, yang jadi pahlawan di balik layar adalah Heidi Moneymaker, stunt double andalannya sejak Iron Man 2. Heidi bukan cuma pengganti, tapi benar-benar partner kreatif buat membentuk gaya bertarung khas Black Widow yang kamu kenal sekarang, dari cara jalan, postur tubuh, gerakan akhir yang khas, sampai ritme pertarungannya.

"Kami udah kerja bareng selama satu dekade. Bersama-sama, kami menciptakan gaya bertarung Black Widow dan semua sentuhan khasnya," lanjut Scarlett.

Chemistry mereka udah kayak pasangan penari yang tahu kapan harus ambil alih, tahu batasan masing-masing, dan saling melengkapi.

Adegan pertarungan di kursi itu bukan sekadar gulat acak-acakan. Sebelum syuting, tim stunt bikin simulasi adegan terlebih dulu, semacam blueprint buat setiap gerakan. Nah, dari situ, Scarlett dan tim akan duduk bareng dan memutuskan bagian mana yang bisa dia lakukan, dan mana yang harus diambil alih oleh Heidi.

"Jadi adegannya itu kayak 'pernikahan' antara aku dan Heidi. Kami gabungin bagian-bagian kami untuk bikin adegan yang utuh," kata Scarlett.

Hasil akhirnya seamless banget, penonton hampir gak bisa bedain mana Scarlett dan mana Heidi. Itulah tujuannya, biar karakter Black Widow terasa hidup secara utuh, bukan cuma sebagai aktris atau stunt, tapi perpaduan keduanya.


(nu2/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO