.webp)
Kreator Ironheart Kritik Marvel soal Dibayar Murah
Ia menyatakan bahwa "model kompensasi" untuk artis dan penulis "belum sejalan dengan keberhasilan" penerbit dan divisi studio filmnya.
Melalui postingan di Instagram, Deodato, yang menciptakan Ironheart bersama penulis Brian Michael Bendis, mengakui, meskipun ia telah mencapai tingkat keamanan finansial sebagai kreator, sayangnya hal itu masih jauh dari norma dalam industri tersebut.
Baca juga: Deretan Film Menarik di Cannes 2025 |
"Ketika karakter yang Anda buat dengan sepenuh hati membantu menggerakkan mesin bernilai miliaran dolar," sang seniman beralasan, sebagian kecil dari kesuksesan itu terasa adil, sekali lagi menghidupkan kembali perbincangan tentang apa yang dapat dilakukan Marvel untuk lebih memperhatikan para kreatornya.
Pernyataan Mike Deodato tentang praktik kompensasi Marvel muncul dalam bentuk teks untuk sebuah unggahan di Instagram.
Unggahan itu sendiri menampilkan klip dari trailer Ironheart yang memperlihatkan sang pahlawan mengenakan kostum dan menghentikan truk boks yang melaju kencang dengan melompat di depannya dan menghancurkan kap mobil, membuat truk itu terbalik, di samping gambar yang identik dengan irama aksi yang sama, yang dibuat oleh Deodato.
Bagi sang seniman, hal ini menimbulkan perasaan yang rumit, yang ia catat dalam unggahannya, mengawali kritiknya terhadap Marvel dengan dampak positif dari trailer tersebut.
Baca juga: Ben Affleck Ungkap Hollywood Sekarat |
Di satu sisi, Deodato mengakui sensasi menyaksikan salah satu kreasinya melangkah ke tahap berikutnya di MCU, dengan menulis, "hanya ada sedikit perasaan yang lebih memuaskan."
Namun di saat yang sama, ia merasa harus menggunakan momen ini untuk menyuarakan pendapatnya bersama para veteran industri komik yang intinya mengkritik tarif yang dibayarkan Marvel kepada sebagian besar kreatornya, yang tidak meningkat secara substansial, meskipun nilai perusahaan tersebut sedang melambung, berkat Marvel Cinematic Universe.
(ass/nu2)
