Serangan Israel dan Awan Kelabu di Cannes Film Festival

Asep Syaifullah
|
detikPop
Fatima Hassouna
Foto: dok. Fatima Hassouna
Jakarta - Fatima Hassouna, seorang jurnalis foto Gaza berusia 25 tahun, adalah tokoh utama dalam film dokumenter "Put Your Soul on Your Hand and Walk" karya sineas Iran Sepideh Farsi.

Pembuat film tersebut, seorang pengungsi dari Iran, membuat film ini dari panggilan telepon video dengan Hassouna selama lebih dari 200 hari perang.

Pada tanggal 15 April, ia menelepon gadis Palestina muda itu untuk memberi tahu film tersebut telah dipilih untuk Cannes, dan mereka segera mulai berusaha mengatur agar ia dapat menghadiri festival Prancis tersebut.

Namun besoknya serangan udara Israel menewaskan Hassouna bersama 10 kerabatnya di rumah keluarganya di Gaza pada 16 April. Hanya ibunya yang selamat dari serangan tersebut. Dunia pun merespon kejadian ini dengan beragam aksi.

Militer Israel, yang dituduh oleh kelompok kebebasan media Reporters Without Borders (RSF) melakukan pembantaian terhadap jurnalis Palestina, mengklaim mereka telah menargetkan seorang anggota Hamas.

Festival Film Cannes mengungkapkan kengerian dan kesedihan yang mendalam atas tragedi ini.

Sepideh mengatakan, ia percaya hingga akhir bahwa Hassouna akan selamat, bahwa ia akan datang, bahwa perang akan berhenti.

"Namun kenyataan itu menimpa kami," katanya.

Film dokumenter tersebut kemungkinan akan menarik perhatian di festival yang tahun lalu sudah diwarnai konflik, termasuk saat aktris Cate Blanchett membuat kehebohan di karpet merah dengan gaun yang dianggap banyak orang sebagai penghormatan kepada bendera Palestina.

Kala itu, Festival Cannes 2024 diadakan lebih dari enam bulan setelah kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu kampanye militer Israel yang menghancurkan di Gaza sebagai balasan.

Sejak saat itu, jumlah korban tewas di wilayah pesisir yang terkepung itu telah melonjak. Presiden AS Donald Trump menyerukan pemukiman kembali warga Gaza sehingga Amerika Serikat dapat mengubahnya menjadi 'Riviera Timur Tengah'.

Setelah blokade bantuan selama dua bulan, Israel telah mengumumkan perluasan serangan yang akan menggusur sebagian besar penduduk Gaza, yang menuai kecaman internasional.

Sejak upacara pembukaan hari Selasa dan seterusnya, penonton akan mengamati dengan seksama para selebritas untuk melihat apakah mereka akan mengambil sikap terhadap konflik tersebut.

Bintang film Inggris Tilda Swinton di festival Berlinale pada Februari kemarin mengecam pembunuhan massal yang didiamkan secara internasional dan pembangunan properti di tepi sungai yang tampaknya merujuk pada komentar Trump.


(ass/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO