Red Hulk-Bill Foster, Deretan Karakter 'Dibunuh' di Thunderbolts*

Jakarta - Semua tentang Marvel seperti ditulis ulang oleh Thunderbolts*. Berbagai media memberikan pujian, para fans fanatik hingga bos Disney pun menyebutnya sebagai standar baru dari Marvel Cinematic Universe (MCU) setelah Endgame.

Pada perjalanannya, Thunderbolts* hampir saja terjebak seperti film-film Marvel sejenis di mana mereka mencoba banyak kolaborasi karakter, mulai dari Ant-Man and the Wasp, Werewolf by Night hingga Captain America: Brave New World, sebagai bagian marketing.

Dalam wawancara bersama Comic Book, penulis Thunderbolts* Eric Pearson mengungkapkan ada beberapa karakter yang harusnya muncul di sana. Salah satunya adalah Thaddeus 'Thunderbolt' Ross aka Red Hulk (Harrison Ford) yang sudah muncul lebih dulu di Captain America.

"Ada momen di mana aku ingin Red Hulk menjadi villainnya dan (Marvel) mengatakan tidak. Aku awalnya kesal tapi sekarang sih seneng-seneng aja. Sentry adalah sosok yang sempurna (sebagai villain)," ungkapnya.

Kebayang kan bagaimana jadinya alur cerita film itu jika mereka benar-benar menjadikan Red Hulk sebagai villain utama. Tentunya problem mental health yang diangkat juga gak akan terasa seperti sekarang dan tak ada interaksi menarik antara Bob (Lewis Pullman) dan Yelena (Florence Pugh).

Tak hanya itu saja, mereka juga ingin memasukan Bill Foster (sebelumnya diperankan oleh Laurence Fishburne) sebagai ayah dari Ghost atau Ava Starr (Hannah John-Kamen). Kombinasinya dengan si Red Guardian atau Alexei (David Harbour) dianggap hal menarik.

"Ada satu atau dua draft (naskah) di mana gak ada Bucky dan ada draft lainnya di mana Bill Foster terlibat. Ayah Ava itu muncul (dengan peran) yang tak hanya cameo bahkan ia punya momennya sendiri dan membantu tim di akhir film."

"Saya pikir ada hal menarik antara dua orang tua (Foster dan Alexei) yang mana bukan orang tua asli tapi mereka menjalani peran itu. Aku lupa sih kenapa gak jadi (kisah tersebut). Tapi mungkin saja dia gak punya background trauma yang sama dengan karakter lainnya yang mana menyatukan mereka semua," ujarnya.

Sebelumnya, sutradara Jake Schreier justru ingin menambahkan Man-Thing sebagai bagian dari tim Thunderbolts. Karakter yang muncul di Werewolf by Night itu dianggap punya plot menarik bersama Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus).

"Man-Thing menjadi salah satu agen dan bukti yang ingin dihancurkan Valentina. Ia adalah makhluk yang tak bisa diprediksi. Sayangnya agak gak cocok dan kita gak bisa menemukan cara untuknya (dalam film). Saat kau lihat Man-Thing kau akan bertanya, 'Apaan sih itu?' Kita udah punya Bob yang juga punya aura sama. Jadi kalau kita menaruhnya, maka aneh jika pria yang terlihat normal ini bertarung dengan monster rawa itu."

"Kalian juga pasti akan lebih fokus ke monster itu dibandingkan Bob," pungkasnya.

(ass/nu2)

---