Thunderbolts* Gak Cocok Jadi Benteng Moral kayak Avengers

Nugraha
|
detikPop
Poster film Thunderbolts*.
Thunderbolts* Foto: Dok. Marvel Studios
Jakarta - Film Thunderbolts* garapan Marvel Cinematic Universe karya sutradara Jake Schreier mengejutkan. Film itu kayak ngasih napas buatan buat MCU.

Film Marvel Studios itu terbukti menjadi hit besar, terutama bagi para kritikus yang kurang melunak buat beberapa film superhero. Sambutan positif tersebut terasa mengubah permainan, terutama buat MCU di masa datang.

Film Thunderbolts* dianggap lebih tenang dan mendalam. Tapi yang lebih penting, Thunderbolts* yang kemarin diubah judulnya jadi The New Avengers, sekali lagi memperlihatkan Marvel Studios dalam kondisi terbaik buat mainin multiverse.

The New Avengers, seolah menghadirkan kembali rasa persahabatan yang telah hilang dari MCU, setelah superhero yang muncul di fase pertama mengalami Endgame.

Thunderbolts* atau The New Avengers juga menjawab keraguan dari publik. Kamu pasti masih ingat ketika Marvel mengumumkan film itu pada 2022, gak sedikit penggemar yang skeptis sama film tersebut. Ditambah lagi sutradara Jake Schreier belum keren-keren banget, meski karyanya berderet kayak Beef (2023), Paper Towns (2015), drama komedi fiksi ilmiah, Robot & Frank (2012), dan berbagai serial televisi.

Intinya, tiga tahun yang lalu itu Thunderbolts* kayak gak punya harapan buat jadi jembatan yang visioner buat karya MCU selanjutnya. Thunderbolts* itu dijadikan semacam pasukan superhero level bawah, yang dinilai bakal sekaliber Suicide Squad karya DC.

Di dalamnya ada Yelena Belova (Florence Pugh), teroris yang berubah jadi pahlawan super, kemudian masuk anggota kongres Bucky Barnes (Sebastian Stan). Ada mantan tentara super yang dibuang, Red Guardian (David Harbour), Captain America versi Rusia. Korban kecelakaan laboratorium masa kecil dan agen SHIELD yang dilecehkan Ghost (Hannah John-Kamen), dan mantan pecandu yang mengalami depresi manik, lalu diberi serum eksperimental Bob (Lewis Pullman).

Kalau Avengers itu serius, energi Thunderbolts* itu kayak lebih mirip Guardians of the Galaxy, yang gak cocok jadi benteng moral. Mereka bukan New Avengers yang diinginkan penggemar, tapi jadi tim paling menarik yang muncul di MCU dalam lebih dari satu dekade.

Film itu terasa lebih punya detak di bawah Jake Schreier. Ditambah lagi, ada satu pertimbangan terkait cerita Taskmaster (Olga Kurylenko) yang berujung jadi keputusan berdampak besar buat keseluruhan cerita.

"Setelah aksi mogok, kami hendak syuting, tapi malah dibubarkan, dan itu memberi kami waktu buat mundur dari film. Ketika kembali ke ruangan, setelah aksi mogok berakhir, kami berpikir tentang cara memperbaikinya, rasanya film itu terasa agak hambar," kata Schreier dilansir dari EW.

"Keputusan untuk melakukannya (muncul) saat kami syuting, kami telah melalui banyak versi berbeda dari itu, dan kami memikirkannya dengan sangat hati-hati."




(nu2/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO