Film-film Terbaik Florence Pugh, Yelena Belova dalam Thunderbolts*

Florence Pugh membintangi berbagai film dengan genre yang sangat beragam. Pada 2020, dia bahkan dipuji secara kritis setelah meraih nominasi Aktris Pendukung Terbaik Oscar dalam peran Amy March di Little Women.
Ada deretan film terbaik yang pernah dibintangi Florence Pugh, berikut 5 di antaranya:
The Wonder (2022)
The Wonder adalah drama gotik yang memikat, digarap berdasarkan novel karya penulis Room, Emma Donoghue. Film ini mengikuti seorang perawat Inggris bernama Elizabeth yang tiba di Irlandia, gak lama setelah bencana kelaparan besar di negara itu.
Dia berperan buat mengamati seorang gadis muda Irlandia, Anna, yang mengaku berpuasa dan bertahan hidup tanpa makanan. Saat Elizabeth yang diperankan Pugh menghabiskan banyak waktu dengan Anna dalam komunitas puritannya, dia menemukan kekuatan iman.
The Wonder disutradarai dengan kesabaran dan keanggunan Sebastian Lelio dan didukung dengan kuat oleh penampilan Pugh yang magnetis dan bikin putus asa.
Dune: Part Two (2024)
Florence Pugh punya peran kecil tapi penting dalam Dune: Part Two, adaptasi yang digarap sutradara Denis Villeneuve dari paruh kedua novel fiksi ilmiah pada 1965, karya penulis Frank Herbert.
Pugh berperan sebagai Princess Irulan, putri Kaisar Shaddam IV (Christopher Walken). Irulan merekam peristiwa Arrakis dan bereaksi dari jauh terhadap kembalinya Paul Atreides yang gak terduga dan naik ke tampuk kekuasaan.
Irulan disebut bakal jadi sosok yang lebih menonjol dalam Dune: Messiah, yang direncanakan Villeneuve, tapi Pugh tetap meninggalkan kesan abadi dalam Dune: Part Two.
Oppenheimer (2023)
Florence Pugh gak punya peran yang besar dalam Oppenheimer. Pugh cuma jadi pemeran pendukung dalam drama pemenang Oscar tersebut, sebagai Jean Tatlock, kekasih Oppenheimer yang diperankan Cillian Murphy.
Asmara mereka sama panasnya dengan cerita hubungannya sama Partai Komunis yang selalu menghantui. Pugh memberikan sisi lain dari pengorbanan manusiawi yang dilakukan Oppenheimer dengan pemerintah AS.
Dia adalah salah satu dari banyak sosok misterius yang ditampilkan dalam Oppenheimer.
Midsommar (2019)
Midsommar itu punya sihir. Kehadiran Florence Pugh menambah kengerian dari karya sutradara Ari Aster itu. Pugh berperan sebagai Dani, seorang gadis muda Amerika yang berduka atas kematian seluruh keluarganya.
Dia bepergian dengan pacarnya yang gak berkomitmen bersama beberapa temannya ke Swedia, buat merayakan festival musim panas di sebuah desa terpencil.
Sesampainya di sana, kesedihan Dani bertambah parah dengan kekerasan ritual yang dilakukan anggota sekte sesat di desa tersebut. Pugh diminta menyalurkan kesedihan yang sangat dalam di Midsommar, terutama saat karakternya semakin mendekati titik emosi ekstrem yang menghancurkan jiwa.
Little Women (2019)
Sebuah adaptasi yang sangat bagus karya Greta Gerwig. Film ini adalah drama cerdas yang diangkat berdasarkan novel Louisa May Alcott pada 1868.
Film ini mengisahkan dua periode dalam kehidupan keluarga, Jo (Saoirse Ronan), Amy (Florence Pugh), Meg (Emma Watson), dan Beth (Eliza Scanlen), saat mereka tumbuh dewasa dan berjuang di Massachusetts dan New York pada abad ke-19.
Gerwig yang ambisius ngasih penampilan visual yang mengagumkan. Dia juga mengeksplorasi rasa sakit dalam persaudaraan, dan kesulitan menemukan tempat di dunia.
Penampilan Pugh sebagai aktor pendukung mencuri perhatian. Dia diberikan kecerdasan yang tajam yang membuatnya mustahil buat gak disukai atau dilupakan.
(nu2/dar)